dc.description.abstract | Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan pemahaman konsep dan pemecahan masalah matematis peserta didik, khususnya pada materi statistika. Faktor yang mendasari hal ini yaitu, kegiatan belajar peserta didik dengan metode pembelajaran kooperatif metode ceramah yang kurang melibatkan partisipasi aktif peserta didik, serta gangguan eksternal seperti kegiatan kesenian daerah yang mempengaruhi fokus dan waktu istirahat dan belajar peserta didik. Salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan pemahaman konsep dan kemampuan pemecahan masalah peserta didik adalah model pembelajaran IDEA.
Tujuan dalam penelitian ini yaitu: (1)Untuk mengetahui apakah ada pengaruh model pembelajaran IDEA terhadap kemampuan pemahaman konsep pada peserta didik materi statistika kelas VIII SMP Islam Pakis. (2) Untuk mengetahui apakah ada pengaruh model pembelajaran pembelajaran IDEA terhadap kemampuan pemecahan masalah pada peserta didik materi statistika kelas VIII SMP Islam Pakis. (3) Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kemampuan pemahaman konsep dan pemecahan masalah matematis dengan menggunakan model pembelajaran IDEA terhadap peserta didik materi statistika kelas VIII SMP Islam Pakis.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan rancangan quasi experiment design dan desain penelitian non-equivalent control group. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas VIII SMP Islam Pakis. Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel yaitu non-probability sampling dengan teknik sampling jenuh, dimana dalam pengambilan sampel seluruh populasi dijadikan sampel, diperoleh kelas VIII-A dengan jumlah 28 sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII-B dengan jumlah 27 sebagai kelas kontrol dengan memberikan soal pretest-posttest.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh: (1) Terdapat pengaruh dengan penerapan model pembelajaran IDEA terhadap kemampuan pemahaman konsep peserta didik pada materi statistika kelas VIII SMP Islam Pakis. Hal ini ditunjukkan dari hasil uji independent sample t-test dengan nilai Sig. = 0,00< 0,05. Dengan rata-rata kemampuan pemahaman konsep peserta didik pada kelas eksperimen adalah 76,25 dan kelas kontrol adalah 63,54. (2) Terdapat pengaruh dengan penerapan model pembelajaran IDEA terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik pada materi statistika kelas VIII SMP Islam Pakis. Hal ini ditunjukkan dari hasil uji independent sample t-test dengan nilai Sig. = 0,00< 0,05. Dengan rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik pada kelas eksperimen adalah 72,96 dan kelas kontrol adalah 62,25. (3) Terdapat perbedaan kemampuan pemahaman konsep dan pemecahan masalah matematis dengan menggunakan model pembelajaran IDEA terhadap peserta didik materi statistika kelas VIII SMP Islam Pakis. Hal ini di dibuktikan dengan melihat Sig. 0,00 < 0,05 untuk kemampuan pemahaman konsep dan 0,01<0,05 untuk kemampuan pemecahan masalah matematis.
Saran bagi pendidik model pembelajaran IDEA dapat digunakan sebagai alternatif model pembelajaran yang bisa diimplementasikan pendidik. Bagi peserta didik sangat penting untuk mengembangkan pola pikir, tidak takut salah, dapat bersosialisasi dengan teman untuk memacu diri meningkatkan kemampuan. Bagi sekolah dapat meningkatkan kualitas peserta didik yang dapat meningkatkan kualitas sekolah. Bagi peneliti selanjutnya agar dapat mengembangkan model pembelajaran IDEA untuk mengukur kemampuan pemahaman konsep dan pemecahan masalah matematis pada mata pelajaran lainnya berbasis soal HOTS, atau dapat melakukan analisis kemampuan pemahaman konsep dan pemecahan masalah matematis pada pembelajaran yang menerapkan model IDEA.
Kata Kunci : Kemampuan Pemahaman Konsep, Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis, Model Pembelajaran Idea (Issue, Discussion, Establish and Apply), Statistika | en_US |