dc.description.abstract | Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya motivasi dan kemampuan pemecahan masalah peserta didik kelas X E SMA Negeri 1 Arjasa karena peserta didik kurang memperhatikan penjelasan guru, sehingga ketika diberikan latihan soal, sering terlihat tidak bersemangat dan hanya menunggu jawaban dari peserta didik lainnya. Dalam menyelesaikan soal, peserta didik jarang mengecek kembali jawabannya sehingga sering ditemui kesalahan-kesalahan dalam perhitungan.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Index Card Match untuk meningkatkan motivasi dan kemampuan pemecahan masalah peserta didik pada materi Trigonometri kelas X E SMA Negeri 1 Arjasa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas dilakukan dalam 2 siklus. Setiap siklus meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X E SMA Negeri 1 Arjasa sebanyak 32 peserta didik. Teknik pengumpulan data terdiri dari tes, angket, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang digunakan adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif berupa data hasil observasi aktivitas guru, hasil observasi aktivitas peserta didik, catatan lapangan, dan wawancara. Sedangkan data kuantitatif berupa hasil angket dan hasil tes akhir siklus.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Index Card Match dapat meningkatkan motivasi dan kemampuan pemecahan masalah peserta didik. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan hasil analisis data setiap siklus. (1) Hasil angket motivasi peserta didik siklus I mencapai 64,87% dan mengalami peningkatan persentase sebesar 16,3% menjadi 81,17% pada siklus II. (2) Hasil tes akhir siklus I mencapai 71,88% dan mengalami peningkatan sebesar 15,62% menjadi 87,5% dengan tingkat keberhasilan sangat baik pada siklus II. (3) Persentase hasil observasi aktivitas guru pada siklus I mencapai 78,95% dengan kriteria baik dan meningkat sebesar 15,35% pada siklus II hingga mencapai 94,3% dengan tingkat keberhasilan sangat baik. (4) Hasil observasi aktivitas peserta didik siklus I mencapai 77,75% dengan kriteria baik dan meningkat sebesar 12,5% pada siklus II hingga mencapai 90,25% dengan tingkat keberhasilan sangat baik. (5) Hasil wawancara siklus I menyatakan bahwa 66,7% peserta didik menyatakan senang dengan model pembelajaran kooperatif tipe Index Card Match dan pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 83,3% peserta didik menyatakan senang dengan model pembelajaran kooperatif tipe Index Card Match. (6) Hasil catatan lapangan pada siklus I menyatakan bahwa kondisi kelas pada saat penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Index Card Match masih terdapat beberapa peserta didik yang ramai namun terkondisi, peserta didik kurang bereaksi dengan baik, kurang responsif, dan masih bersikap pasif. Akan tetapi pada siklus II sudah lebih baik dari siklus sebelumnya dengan lingkungan kelas yang kondusif, peserta didik lebih semangat dan aktif selama pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Index Card Match dapat meningkatkan motivasi dan kemampuan pemecahan masalah peserta didik pada materi Trigonometri kelas X E SMA Negeri 1 Arjasa.
Kata Kunci: Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Index Card Match, Motivasi, Kemampuan Pemecahan Masalah, Trigonometri | en_US |