dc.description.abstract | Pesatnya perkembangan dunia perbankan saat ini, terutama di Bank Perkreditan Rakyat, mengharuskan setiap bank untuk meningkatkan kinerjanya guna bersaing dengan bank lainnya. Kinerja bank dapat dievaluasi melalui analisis laporan keuangan mengaplikasikan rasio keuangan. Temuan penganalisaan ini diaplikasikan guna metarif kinerja keuangan bank dan berfungsi sebagai alat evaluasi guna mencapai target perusahaan dengan lebih baik.
Studi ini bermaksud untuk metarif kinerja keuangan BPR Nusamba Wlingi mengacu akan tingkat kesehatannya melalui analisis rasio keuangan untuk periode 2020 – 2022. Studi ini mengaplikasikan metode deskriptif kuantitatif dengan teknik penghimpunan data dengan dokumentasi. Data yang diaplikasikan yakni data sekunder berupa laporan keuangan BPR Nusamba Wlingi dari tahun 2020 hingga 2022. Teknik analisis data yang diterapkan yakni analisis rasio keuangan mengimplementasikan faktor CAMEL.
Temuan studi ini mendapati dari faktor capital, BPR Nusamba Wlingi mendapati predikat sehat sebab tarif rasio CAR terletak diatas 8% bank yaitu 23,43% , 23,28% , dan 22,71%. Begitu pun faktor earning yang mendapati predikat sehat karena hasil rasio berturut – turut setarif 7,05% , 6,81% , dan 6,01%. Demikian juga faktor likuiditas yang mendapati predikat sehat karena tarif rasio berturut – turut yakni 70,% , 69,96% , dan 67,3%.
Faktor manajemen, hasil rasio berturut – turut yakni 80,3% , 79,51%, dan 79,89%, yang mendapati predikat cukup sehat. Masalah ini mengartikan bahwa pengelolaan beban yang dikeluarkan oleh bank cukup baik menjadikan tingkat pengembalian keuntungan yang diperoleh juga cukup baik. Disamping itu, sebab dari kualitas aktiva produktif mendapati akan BPR Nusamba Wlingi berada pada predikat kurang sehat karena hasil rasio mendapati angka setarif 6,4% , 5,59% , dan 6%. Hal ini mengartikan bahwa kualitas aktiva produktif yang bermasalah relatif mengalami peningkatan yang berisiko dapat meningkatkan gagal bayar.
Berdasarkan petarifan secara keseluruhan terhadap rasio CAMEL yang sudah dihitung sebelumnya, mendapati predikat yang sehat, karena hasil perhitungan mendapati tarif kredit 86, 84, dan 85. Hal ini mengartikan bahwa kinerja keuangan BPR Nusamba Wlingi dalam kondisi yang sehat atau kuat dari tahun 2020 hingga 2022. | en_US |