Pengaruh Minat dan Keaktifan Ekstrakurikuler terhadap Kedisiplinan Ekstrakurikuler Siswa Kelas IV dan V MI Al-Huda Rejowinangun
Abstract
Di era saat ini, pendidikan merupakan suatu kebutuhan mutlak bagi setiap individu. Pendidikan memiliki potensi besar untuk melahirkan generasi yang berkembang dengan karakter yang unggul. Salah satu aspek penting dari karakter tersebut adalah kedisiplinan. Kedisiplinan mencangkup kemampuan untuk menghormati dan menghargai tata tertib yang ada di masyarakat. Sehingga kedisiplinan merupakan salah satu karakter penting yang harus dimiliki setiap individu untuk menciptakan lingkungan yang kondusif di lingkungan masyarakat maupun lingkungan sekitarnya yang berguna untuk perkembangan anak. Dalam penanaman karakter pada siswa, sekolah merancang program-program khusus yang dapat dilaksanakan oleh siswa yang secara efektif dapat menanamkan karakter disiplin pada diri siswa. Salah satu program tersebut adalah kegiatan ekstrakulikuler. Dalam melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler, minat memiliki peranan penting dalam diri siswa yang berguna untuk menentukan partisipasi atau keaktifan siswa dalam mengikuti kegiatan ekstrakulikuler tertentu sesuai yang diminatinya. Partisipasi aktif siswa dalam kegiatan yang sesuai dengan minatnya, akan mendorong siswa untuk merasa lebih bertanggung jawab terhadap kegiatan tersebut. Rasa tanggung jawab yang muncul dari rasa minat ini, akan membantu siswa untuk mematuhi tata tertib yang ada, sehingga secara otomatis akan meningkatkan kedisiplinan siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan adanya : 1) pengaruh antara minat mengikuti ekstrakurikuler terhadap kedisiplinan ekstralurikuler siswa kelas IV dan V MI Al-Huda Rejowinangun, 2) pengaruh antara keaktifan mengikuti ekstrakurikuler terhadap kedisiplinan ekstrakurikuler siswa kelas IV dan V MI Al-Huda Rejowinangun, dan 3) pengaruh antara minat dan keaktifan ekstrakurikuler terhadap kedisiplinan esktrakurikuler siswa kelas IV dan V MI Al-Huda Rejowinangun.
Pada penelitian ini teknik pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan metode yang digunakan adalah metode survei. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari 154 siswa yang berasal dari kelas IV dan V di MI Al-Huda Rejowinangun. Pengambilan sampel menggunakan rumus slovin dengan presisi 10% dan teknik yang digunakan adalah random sampling, sehingga didapati jumlah sampel sebanyak 60 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan angket berbentuk skala Likert serta melalui dokumentasi. Untuk menguji instrumen, dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji T pada variabel minat diperoleh nilai sig. 0,026 < 0,05 dan pada variabel keaktifan diperoleh nilai sig. 0,000 < 0,05. Hal ini dapat diartikan bahwa kedua hipotesis diterima. Pada uji F diperoleh nilai sig. sebesar 0,000 < 0,05 dengan artian bahwa hipotesis diterima dan koefisien regresi signifikan. Pada analisis regresi linear berganda didapatkan persamaan Y = 21,983 - 0,258X1 + 0,640X2, dapat diartikan bahwa pada minat berpengaruh negatif signifikan terhadap kedisiplinan ekstrakurikuler sehingga apabila minat meningkat, maka kedisiplinan ekstrakurikuler akan menurun. Sedangkan pada keaktifan berpengaruh positif signifikan terhadap kedisipinan ekstrakurikuler sehingga apabila keaktifan meningkat, maka kedisiplinan ekstrakurikuler juga akan meningkat.
Kata Kunci : Minat, Keaktifan, Kedisiplinan, Ekstrakurikuler