dc.description.abstract | Pelestarian ekosistem yang ada di Indonesia menjadi tanggungjawab pemerintah dan juga masyarakat. Hal tersebut sesuai dengan UU No 05 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Maka disebagian daerah mendirikan desa wisata sebagai bentuk pelestarian alam pedesaan. Wisata kampung Salura termasuk kedalam desa wisata yang ada di Desa Sidomulyo Kecamatan Batu Kota Batu yang dalam pengmbanganya masih mengalami permasalahan yang datang dari paguyuban pengelola yang masih belum maksimal, kemudian masyarakat sekitar yang kurang mendukung dan berpartisipasi, ternasuk juga peran pemerintah yang sangat minim dalam keterlibatanya untuk mengembangkan Wisata Kampung Sakura ini.
Penelitian ini menggunakan teori peran oleh Sukanto (2017) terkait jenis peran: peran aktif, peran partisipasif, dan peran pasif. Sebagai teori pendukun peneliti menggunakan teori peran menurut Sutarto terkait komponen peran, teori peran dari Scott el al mengenai prinsip peran. Penelitian ini juga menggunakan teori pendekatan pengembanagn desa wisata oleh Satrayuda (2022): parcipatory planning, karakterbudaya, pemberdayaan masyarakat, kewialayaan, dan optimalisasi potensi. Serta teori pendukung, Fandeli teori mengenai dasar desa wisata. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Analisis Model Interaktif Miles & Huberman yang meliputi 4 tahap yaitu pengumpulan data, reduksi, penyajian, dan kesimpulan. Fokus dari penelitian ini yaitu peran serta pendekatan yang dilakukan dalam pengembangan Wisata Kampung Sakura serta faktor pendukung dan pengha.mbatnya
Hasil penelitian menunjukan Paguyuban Papa Takara berperan aktif dalam pengembangan Wisata Kampung Sakura meskipun terdapat beberapa anggota yang kurang aktif dalam menjalankan tugasnya. Paguyuban Papa Takara mengupaya pengembangan Wisata Kampung Sakura dengan pengembangan beberapa pendekatan, dalam hal itu ditemukan beberapa faktor pendukung dan penghambat pengembangan Kampung Sakura baik dari dalam atau luar paguyuban. Paguyuban Papa Takara mengupayakan pengembangan Wisata Kampung Sakura dari aspek dalam paguyuban dan aspek luar paguyuban termasuk juga mengoptimalkan sumber potensi yang ada tetapi paguyuban masih mengalami permasalah dari luar atau dalam paguyuban. Penting bagi Paguyuban Papa Takara untuk melakukan pengembangan dari anggota dan juga masyarakat sekitar untuk meningkatkan kualitas dan kinerja Paguyuban Papa Takara agar dapat mendorong kinerja paguyuban lebih baik.
Kata Kunci: Peran. Paguyuban, Pengembangan Desa Wisata | en_US |