| dc.description.abstract | Kesetaraan gender seringkali terlupakan dalam kehidupan sehari-hari, konstruksi sosial dan budaya menjadikan bias gender sebuah hal yang normal terjadi, tanpa menyadari bahwa hal tersebut berdampak buruk pada diri sendiri maupun lingkungan. Salah satu upaya untuk menumbuhkan sensitivitas gender adalah melalui jalur pendidikan, yakni dengan mengintegrasikan kesetaraan gender ke dalam manajemen pendidikan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi pembelajaran Pendidikan Agama Islam berbasis kesetaraan gender di SMA Islam Nusantara Malang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dari penelitian ini adalah guru dan siswa. Penelitian ini menggunakan tiga teknik pengumpulan data yaitu, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model Miles, Huberman dan Saldana, yaitu, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan temuan menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
Hasil temuan penelitian menunjukkan bahwa: 1) Perencanaan pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Islam Nusantara dilakukan dengan menyusun dan CP, TP, ATP, Modul Ajar, dan menyiapkan media, dan belum menyantumkan nilai-nilai kesetaraan gender di dalamnya. 2) Proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Islam Nusantara telah menerapkan kesetaraan gender pada beberapa kegiatannya. 3) bentuk-bentuk kesetaraan gender pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Islam Nusantara teidentifikasi dalam 4 bentuk, yaitu akses, partisipasi, kontrol, dan manfaat.
Dari hasil temuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Islam Nusantara sudah mulai menerapkan kesetaraan gender pada kelas dan kegiatan pembelajaran tertentu.
Kata Kunci: Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, Kesetaraan Gender | en_US |
