Implementasi Kegiatan Ekstrakurikuler Tuntas Baca Tulis Al-Qur’an (TBTQ) untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Qur’an Siswa di SMP Negeri 15 Malang
Abstract
Membaca Al-Qur'an merupakan komponen penting dalam pendidikan karakter dan spiritualitas peserta didik. Pendidikan tidak hanya fokus pada pendidikan akademik, tetapi juga memperhatikan perkembangan spiritual dan nilai-nilai agama. Keberadaan kegiatan TBTQ ini sangat penting, menjadi salah satu cara untuk membantu peserta didik dalam mengatasi kesulitan dalam membaca Al-Qur’an adalah dengan memberikan bimbingan intensif. Karena kemampuan membaca Al-Qur’an sangat penting bagi setiap muslim. Penelitian ini mendukung kebijakan pendidikan agama di sekolah, dengan memberikan wawasan tentang cara-cara yang sistematis dan efektif untuk meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an dapat dilakukan dengan memperbanyak latihan membaca, mempelajari tajwid secara mendalam, dan mengikuti bimbingan dari guru yang kompeten.
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tiga aspek: pertama, perencanaan; kedua, pelaksanaan; dan ketiga, evaluasi kegiatan ekstrakurikuler TBTQ dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an siswa di SMP Negeri 15 Malang.
Untuk tercapainya tujuan penelitian di atas, penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis studi kasus. Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi pada saat kegiatan TBTQ berlangsung, wawancara dengan Kepala Sekolah, pembina kegiatan TBTQ, ustadz/ustadzah, dan peserta didik. Serta metode dokumentasi dengan data-data yang terkait dengan TBTQ.
Hasil penelitian yang didapatkan sebagai berikut: (1) perencanaan, yaitu menentukan tujuan TBTQ, pembentukan struktur organisasi TBTQ, menyampiakan keputusan untuk mengadakan kegiatan TBTQ, merancang tes awal (pre-test), para pelatih menyiapkan materi. (2) Pelaksanaan, menggunakan metode Bilqolam dengan tiga tahapan, kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup. Pelaksanaanya yaitu dengan cara ustadz/ustadzah memberikan contoh terlebih dahulu, setelah itu peserta didik meniru bacaan, dengan materi yang sesuai dengan kelasnya. (3) Evaluasi, yaitu penilaian formatif yang dilakukan pada saat proses pembelajaran dan penilaian sumatif yang dilakukan pada akhir semester.
Kata Kunci: Kegiatan Ekstrakurikuler, Tuntas Baca Tulis Al-Qur’an (TBTQ), Kemampuan Membaca Al-Qur’an