Representasi Kekerasan terhadap Perempuan dalam Dominasi Kekuasaan Laki-Laki pada Kumpulan Cerpen Kitab Kawin karya Laksmi Pamuntjak
Abstract
Representasi umumnya digunakan untuk menggambarkan sebuah rangkaian peristiwa, orang, kelompok, situasi, atau pun keadaan dalam suatu teks. Representasi bekerja melalui sistem yang terdiri dari dua konsep penting berupa konsep dalam pikiran dan dalam bahasa. Keduanya saling terikat satu sama lain untuk menjelaskan kejadian atau isi yang ada dalam sebuah teks menjadi bermakna. Dalam karya sastra rrepresentasi digunakan untuk menggambar perilaku dari tokoh yang dianalisis dengan tujuan untuk mendapatkan makna sesuai yang dicari.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan wujud kekerasan yang dialami oleh perempuan akibat dari adanya dominasi kekuasaan laki-laki dalam kumpulan cerpen Kitab Kawin. Subjek penelitian ini adalah paragraf yang menunjukkan adanya kekerasan fisik, psikis, dan seksual yang dialami oleh tokoh perempuan dalam kumpulan cerpen Kitab. Objek penelitian ini adalah tokoh-tokoh perempuan dalam kumpulan cerpen Kitab Kawin. Data yang dianalisis berjumlah lima puluh sembilan yang menunjukkan adanya tiga wujud kekerasan, yaitu fisik, psikis, dan seksual. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif, sedangkan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik deskripsi, klasifikasi, dan analisis data. Teknik analisis data yang digunakan oleh peneliti yaitu menggunakan pendekatan analisis wacana kritis Sara Mills tingkat level kata dan level frasa kalimat.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kekerasan terhadap perempuan masih banyak dijumpai hingga sekarang karena budaya patriarki yang masih terus mengakar dalam masyarakat. Akibatnya laki-laki memiliki dominasi kekuasaan daripada perempuan dalam sebuah hubungan perkawinan. Hal ini menyebabkan perempuan lebih sering menjadi korban kekerasan. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa terdapat tiga wujud kekerasan yang dominan dialami oleh perempuan, yaitu kekerasan fisik, kekerasan psikis, dan kekerasan seksual.
Kata Kunci : representasi, kekerasan, perempuan, analisis wacana kritis.