Estetika Resepsi Penggambaran Tokoh Rahwana dalam Kumpulan Puisi Kemelut Cinta Rahwana Karya Djoko Saryono
Abstract
Keberadaan pembaca dari masa ke masa memicu pembacaan dan reaksi yang berbeda. Perbedaan cara membaca dan menyikapi ini muncul dari peran pembaca dalam mempelajari suatu karya sastra, beragamnya reaksi pembaca ketika membaca sebuah karya sastra menyebabkan beragamnya berbasis pengetahuan, berbagai reaksi penerimaan terhadap suatu karya sastra disebut estetika resepsi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tanggapan dan estetika resepsi pembaca terhadap karakter tokoh Rahwana dalam kumpulan puisi Kemelut Cinta Rahwana karya Djoko Saryono dengan menggunakan kajian teori Hans Robert Jauss.
Sesuai dengan fokus penelitian yakni tanggapan dan estetika resepsi pembaca tentang karakter tokoh Rahwana dalam Kumpulan puisi Kemelut Cinta Rahwana karya Djoko Saryono. Dapat dilihat melalui tujuan penelitian, maka penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat secara teoritis dan juga manfaat secara praktis. Secara teoritis, penelitian ini mampu dijadikan rujukan bagi peneliti selanjutnya yang juga ingin mengambil fokus mengenai estetika resepsi. Sedangkan secara praktis, penelitian ini bisa menjadi tambahan wawasan mengenai pemahamn dan penerimaan sebagai pembaca yang dibungkus dengan estetika dalam sebuah karya sastra.
Penelitian ini merupakan penelitian yang berjenis kualitatif dengan pendekatan pragmatik. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik simak catat. Sementara itu teori yang digunakan untuk mengkaji adalah estetika resepsi Hans Robert Jauss guna bedasarkan pengalaman pembaca, horizon harapan, jarak estetik, semangat zaman, rangkaian sastra dan sejarah sastra umum dalam Kumpulan puisi Kemelut Cinta Rahwana karya Djoko Saryono.
Hasil penelitian ini mendeskripsikan mengenai tanggapaan dan penerimaan penulis menemukan estetika resepsi pembaca tentang penggambaran tokoh Rahwana dalam kumpulan puisi Kemelut Cinta Rahwana karya Djoko Saryono. Kriteria estika resepsi yang ditemukan penulis didasari dengan teori Hans Robert Jauss bedasarkan pembaca terhadap karya sastra tersebut, hasil menunjukkan bahwa pemahaman dan pemaknaan yang didasar pengalaman pembaca, horizon harapan, jarak estetik, semangat zaman, rangkaian sastra, perspektif diakronik-sinkronik dan sejarah sastra yang saling berkaitan dapat menimbulkan pemaknaan yang dicari sebagai akibat yang dialami bukan pesan yang mesti ditemukan. Estetika resepsi yang ditemukan peneliti merasakan adanya keterlibatan emosi, adanya khayalan dan imaji, kesederhanaan bahasa yang digunakan, gaya bahasa yang digunakan, konflik, rangkaian kejadian, perspektif diakronik-sinkronik, dan alur yang dibawa.
Penulis menilai bahwa seorang Rahwana dalam kumpulan puisi Kemelut Cinta Rahwana karya Djoko Saryono memiliki karakter yang pantang menyerah, penyayang, setia, dan rela mengorbankan nyawanya hanya karena ingin menunggu balasan cinta dari Sinta. Pernyataan karakter tersebut berbanding terbalik dengan cerita atau film yang sudah mendunia yang mengatakan bahwa Rahwana adalah makhluk angkara murka yang berjiwa sadis agar bisa mendapatkan hati seorang Sinta. Dari pernyataan tersebut peneliti sebagai pembaca tidak bisa melihat dari sisi satu cerita saja, maka dari itu adanya estetika resepsi dalam kumpulan puisi Kemelut Cinta Rahwana karya Djoko Saryono dapat menambah wawasan baru tentang karakter tokoh Rahwana.
Kata Kunci: estetika resepsi, kumpulan puisi, tanggapan pembaca