Interkorelasi Keterampilan Berbahasa Indonesia Peserta Magang di Balai Bahasa Jawa Timur pada Hasil Skor Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI)
Abstract
Bahasa Indonesia dianggap penting untuk dikuasai oleh semua individu di berbagai pekerjaan karena merupakan bahasa resmi yang menjadi kompetensi dasar. Empat aspek utama keterampilan berbahasa adalah mendengarkan atau menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Mendengarkan dan berbicara adalah keterampilan lisan, membaca dan menulis adalah keterampilan tulis.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis interkorelasi antara keterampilan berbahasa, yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis pada hasil skor uji kemampuan berbahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain deskriptif dan korelasional. Subjek penelitian ini adalah seluruh peserta magang di Balai Bahasa Jawa Timur yang berjumlah 40 dengan teknik penyampelan total sampling.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rekapitulasi kompetensi kemahiran berbahasa Indonesia berada pada rata-rata 561 dengan predikat madya dengan rentang skor 482 – 577. Hal ini menunjukkan bahwa keempat keterampilan berbahasa Indonesia, yaitu menyimak, membaca, berbicara, dan menulis pada mahasiswa magang memiliki kemahiran yang memadai dalam berkomunikasi dengan baik dan benar serta memahami informasi faktual. Hasil analisis interkorelasi pada keempat keterampilan berbahasa tersebut memiliki tingkat atau hubungan yang rendah dengan nilai korelasi 0,20 – 0,399. Rendahnya aspek keempat keterampilan tersebut mencerminkan kesulitan dalam menyampaikan informasi secara lisan, berinteraksi, atau memahami pertanyaan.
Kata Kunci: interkorelasi, keterampilan berbahasa, UKBI