Show simple item record

dc.contributor.authorLandaita, Moh.Siboy
dc.date.accessioned2025-02-07T03:23:35Z
dc.date.available2025-02-07T03:23:35Z
dc.date.issued2024-07-05
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/10432
dc.description.abstractMoh. Siboy Landaita. Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Malang, 03 Agustus 2024. Pinocembrin dan Turunannya sebagai Penghambat Kanker Payudara pada Reseptor Progesteron: Docking, ADMET dan Hubungan Kuantitatif Struktur-Properti (HKSP). Pembimbing 1: Anita Puspa Widiyana, S.Farm., M.Farm., Apt Pembimbing 2: Yoni Rina Bintari, S.Si., M.Sc. Pendahuluan: Kanker payudara merupakan tumor ganas yang terbentuk dari sel-sel payudara yang tumbuh dan berkembang secara tidak terkendali sehingga dapat menyebar ke jaringan atau organ di dekat payudara. Penelitian ini betujuan untuk memprediksi Hubungan Kuantitatif Struktur Properti (HKSP) yang membantu dalam pengembangan senyawa obat baru sebangai antikanker payudara secara in silico. Metode: Penelitian dilakukan secara in silico dengan pendekatan docking molekuler menggunakan AutodockTool. Reseptor progesteron dengan ID 4OAR dapat diperoleh dari The Protein Data Bank (PDB). Penentuan parameter fisikokimia menggunakan perangkat lunak ChemDraw 2D dan 3D. Penenutuan parameter farmakoninetik dan toksisitas menggunakan ADMETlab 2.0. pHubungan Kuantitatif Struktur-Properti (HKSP) yang dianalisis menggunakan regresi linier berganda dengan SPSS seri 26. Hasil: Hasil validasi docking berdasarkan nilai RMSD yang ditampilkan pada docking molekul antara protein target dengan senyawa aktif pinocembrin didapatkan hasil docking molekul sebesar 0,771 Å. Sepuluh senyawa terpilih berdasarkan nilai parameter docking. HKSP dianalisis menggunakan regresi linier berganda dengan SPSS seri 26. Parameter yang diprediksi paling berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap aktivitas dalam menghambat pertumbuhan sel kanker payudara adalah Refraksi Molar (MR) dan Etot. Tanda negatif pada kedua parameter fisikokimia menunjukkan semakin besar dalam menghambat pertumbungan sel kanker payudara. Kesimpulan: Persamaan terbaiknya yaitu ΔG = -0,044 MR -0,027 Etot -0,713 (n= 22; r= 0,803; R2= 0,644; SE= 0,480; F= 13,570; .sig = 0,000). Parameter yang diprediksi paling berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap aktivitas dalam menghambat pertumbuhan sel kanker payudara adalah Refraksi Molar (MR) dan Etot. Kata Kunci: Boesenbergia pandurata;Docking; HKSP; Kanker payudara.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectBoesenbergia pandurataen_US
dc.subjectDockingen_US
dc.subjectHKSPen_US
dc.subjectKanker payudaraen_US
dc.titlePinocembrin dan Turunannya sebagai Penghambat Kanker Payudara pada Reseptor Progesteron: Docking, ADMET, dan Hubungan Kuantitatif Struktur-Properti (HKSP)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record