dc.description.abstract | Penelitian ini membahas tentang Penerapan pembelajaran online di
Madrasah Ibtida’iyah Dwi Dasa Warsa Trawas Mojokerto. Alasan dari
peneliti untuk membahas penerapan pembelajaran online ini dikarenakan pada
tahun ini, dunia telah dilanda pandemic yang disebabkan oleh virus Covid-19.
Virus ini telah memakan anyak korban dan sangat cepat penyebarannya. Oleh
karena itu keadaan ini menuntut masyarakat untuk sangat berhati-hati dengan
kebersihan dan menjaga jarak dengan manusia lainnya, agar tidak terjangkit oleh
virus tersebut. Terkait dengan hal itu, pemerintah Negara Indonesia telah
menetapkan kebijakan-kebijakan, seperti dilarang untuk keluar rumah, penertiban
social, bekerja dari rumah termasuk dalam dunia pendidikan, dimana proses
pembelajaran kini tidak dilakukan disekolah seperti biasa melainkan dari rumah
masing-masing dengan pembelajaran online.
Berdasarkan konteks penelitian di atas, maka terdapat beberapa masalah
atau fokus penelitian yaitu: yang pertama, mengenai pelaksanaan pembelajaran
online di Madrasah Ibtida’iyah Dwi Dasa Warsa Trawas Mojokerto. Kedua,
mengenai persepsi peserta didik dan guru Madrasah Ibtida’iyah Dwi Dasa Warsa
Trawas Mojokerto terhadap penerapan pembelajaran online. Ketiga, mengenai
Faktor pendukung dan Penghambat pelaksanaan pembelajaran online.
Untuk menyelesaikan permasalahan atau fokus penelitian dari tiga
persoalan di atas, maka dilakukan penelitian kualitatif. Prosedur pengumpulan
data yang dilakukan dengan menggunakan tiga metode, pertama, metode
wawancara yang mana peneliti melakukan wawancara terhadap guru, ditambah
lagi peneliti menyebarkan Google form untuk mengetahui perspsi peserta didik
terhadap pembelajaan online.
Berdasarkan fokus penelitian di atas, maka peneliti menemukan hasil
penelitian sebagai berikut: Pertama, guru dan peserta didik Madrasah Ibtida’iyah
Dwi Dasa Warsa Trawas Mojokerto telah menyesuaikan diri dengan pelaksanaan
pembelajaran online dengan kebijakan-kebijaan barunya. Pelaksanaan
pembelajaran online di Madrasah Ibtida’iyah Dwi Dasa Warsa Trawas Mojokerto
melaksanakan dengan akronim “JAMMU LAWAK” dengan rincian, Jadwal,
Materi, Fahami, Tugas, Laksanakan, Tanya Jawab, Kumpulkan. Kedua, persepsi
vii
peserta didik dan guru Madrasah Ibtida’iyah Dwi Dasa Warsa Trawas Mojokerto
terhadap pembelajaran online ini terdapat positive dan negative, seperti guru yang
berpendapat pembelajaran online ini memudahkan proses pembelajaran, dan
merasa kesulitan untuk mencapai tujuan pembelajaran apabila peserta didik
apabila tidak mengikuti arahan. Sedangkan peserta didik berpendapat
pembelajaran online menyenangkan karena dapat mengakses online, namun
peserta didik juga merasa bosan dikarenakan tidak memiliki teman belajar seperti
biasanya.Ketiga, faktor pendukung dan penghambat dalam pembelajaran online
ini dipengaruhi besar dari internet, internet mendukung karena dapat diakses
dimana saja namun juga menjadi penghambat apabila internet tidak dapat diakses,
tidak dapat mengirim dan menerima file atau data untuk pembelajaran.
Berdasarkan pembahasan di atas, maka dapat di ambil kesimpulan bahwa
Penerapan pembelajaran online di Madrasah Ibtida’iyah Dwi Dasa Warsa
Trawas Mojokerto sudah berjalan dengan baik, meskipun dengan berbagai
pendapat tentang Penerapan pembelajaran online ini. Peserta didik dan
guru di Madrasah Ibtida’iyah Dwi Dasa Warsa Trawas Mojokerto telah
menyesuakan diri dengan system baru pembelajaran online. Madrasah Ibtida’iyah
Dwi Dasa Warsa Trawas Mojokerto pun menyesuaikan peraturan dan kebijakan
mengenai kendala yang dialami selama pembelajaran online diterapkan. | en_US |