dc.description.abstract | Program Kampung Iklim (ProKlim) adalah inisiatif nasional dari KLHK yang bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menghadapi perubahan iklim dan pengurangan emisi. ProKlim berfokus pada pemberian penghargaan kepada komunitas yang berhasil melakukan aksi adaptasi dan mitigasi secara berkelanjutan. Dalam keberhasilan suatu program tentunya seringkali melibatkan berbagai pemangku kepentingan dalam koordinasinya. Belum terdapat studi khusus mengenai koordinasi dalam program lingkungan seperti ProKlim. Penelitian sebelumnya menunjukkan masalah koordinasi di berbagai konteks, sementara ProKlim di Kelurahan Dadaprejo berhasil mengatasi tantangan koordinasi dan mencapai keberhasilan, sehingga diperlukan penelitian lebih mendalam tentang koordinasi dalam program lingkungan seperti ProKlim.
Koordinasi adalah suatu usaha yang sinkron untuk menyediakan jumlah dan waktu yang tepat dan mengarahkan pelaksanaan untuk menghasilkan suatu tindakan yang seragam dan harmonis pada sasaran yang telah ditentukan. Setiap organisasi tentu menginginkan terjalinnya fungsi manajemen pengoordinasian yang baik dan berfungsi secara maksimal, sehingga antar anggota dan antar bagian di dalam organisasi dapat bekerjasama dalam menjalankan tugas dan pekerjaannya. Manajemen publik merupakan studi interaisipliner dari aspek umum organisasi, dan merupakan gabungan antara fungsi menejemen. Dalam manajemen koordinasi merupakan salah satu fungi manajemen selain perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui koordinasi kelurahan Dadaprejo dalam keberhasilan ProKlim.
Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sumber data penelitian ini terdiri dari data primer dan sekunder. Adanya fokus dalam penelitian dari Handayaningrat (1989) adalah mengenai koordinasi yaitu komunikasi, kesadaran pentingya koordinasi, kompetensi partisipan, kesepakatan komitmen dan intensif koordinasi dan kontinuitas perencanaan.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa koordinasi dalam keberhasilan ProKlim Dadaprejo dapat dikatakan baik, hal tersebut didasaekan pada komunikasi yang efektif antarpihak terlibat dalam mendukung kolaborasi dan pelaksanaan program secara efisien. Informasi yang jelas, akurat, tepat waktu, dan relevan sehingga memperkuat komunikasi dalam koordinasi. Tingkat kesadaran pentingnya koordinasi terlihat dari pemahaman yang kuat dan kesediaan untuk berkolaborasi serta mendukung antara berbagai pihak terlibat dalam ProKlim, dan tingkat ketaatan yang tinggi antar berbagai pihak terhadap hasil koordinasi. Adanya kesepakatan komitmen yang jelas dan kuat, serta memperkuat kerja sama antarpihak dan meningkatkan efektivitas program, keberlanjutan dalam proses perencanaan dan adaptabilitas terhadap perubahan memberikan fleksibilitas dalam pelaksanaan ProKlim Dadaprejo.
Dengan adanya faktor pendukung mengenai koordinasi ProKlim kelurahan Dadaprejo seperti kemampuan koordinator dalam menjalankan fungsi manajemen secara sistematis dan partisipasi aktif masyarakat kelurahan Dadaprejo dapat menjadi kunci keberhasilan program. Sedangkan dengan adanya faktor penghambat koordinasi dapat. Sedangkan faktor pengambat dalam koordinasi ProKlim Kelurahan Dadaprejo ini akan menjadi salah satu tujuan untuk meningkatkan kualitas koordinasi yang ada dalam mendukung keberlanjutan ProKlim kelurahan Dadaprejo.
Kata Kunci: Manajemen Organisasi Publik, Koordinasi
| en_US |