Show simple item record

dc.contributor.authorMa’ruf, Rachmad
dc.date.accessioned2020-12-21T04:16:55Z
dc.date.available2020-12-21T04:16:55Z
dc.date.issued2020-07-05
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/1052
dc.description.abstractDalam kajian ilmu arkeologi, tulisan merupakan salah satu sumber informasi terpenting sebagai warisan catatan kehidupan dimasa lampau. Tulisan merupakan salah satu dari sekian banyak media komunikasi yang digunakan oleh manusia dan dikenal sejak lama dalam peradaban manusia termaksud dalam sejarah kebudayaan Islam. Tulisan dikenal sebagai media tertua untuk menyampaikan gagasan pikiran, perasaan, dan keinginan dalam bentuk goresan atau coretan. Sehingga dari sekian banyak makhluk hidup di dunia, hanya manusia yang mengenal dan mempergunakan tulisan dalam menjalin komunikasi antar sesamanya. Kesenian dalam Islam merupakan salah satu nilai atau ajaran yang terkandung dan bersumber dari Al-Qur’an maupun As-Sunnah. Al-Qur’an merupakan kalam Allah yang berisi petunjuk dan hidayah bagi umat manusia. AlQur’an adalah wahyu Allah yang diimani oleh umat Islam, sehingga mereka sangat mencintai dan mengagumi Al-Qur’an. Kaligrafi merupakan salah satu medium yang mencangkup segala bidang ilmu baik ilmu agama, sosial, ekonomi, kebudayaan, sejarah sampai dengan penelitian ilmiah yang terus mengalami perkembangan. Dengan ilmu-ilmu tersebut muncullah nilai-nilai pendidikan didalam karya seni kaligrafi sebagai salah satu bagian yang tidak terpisahkan tentang kehidupan manusia. Sehingga kaligrafi memiliki hubungan erat dengan nilai-nilai pendidikan, karena dalam sebuah karya kaligrafi terkandung nilai-nilai pendidikan yang dapat dimanfaatkan sebagai sebuah instrument untuk mendidik. Kaligrafi juga merupakan luapan dan ekspresi dari pikiran manusia dalam bentuk seni yang menggunakan pena sebagai salah satu sarananya. Karena kaligrafi merupakan salah satu sarana informasi dan media komunikasi untuk menyampaikan pesan dari seseorang ke orang lainya. Sehingga dengan demikian kaligrafi dapat menjadi media pendidikan yang memiliki makna tersendiri tentang nilai-nilai pendidikan yang ada didalamnya. Nilai-nilai pendidikan tersebut diantaranya nilai pendidikan religius, nilai pendidikan moral, nilai pendidikan sosial, nilai pendidikan budaya dan nilai pendidikan kebangsaan. Dari nilai-nilai tersebut, keduanya memiliki relevansi yang erat dan dapat di korelasikan dalam pendidikan. Dari latar belakang diatas maka peneliti merumuskan masalah, yakni tentang bagaimana bentuk tulisan khath pada seni kaligrafi Arab karya Bambang Priyadi, bagaimana karakter seni kaligrafi Arab karya Bambang Priyadi, dan bagaimana nilai-nilai pendidikan dalam seni kaligrafi Arab karya Bambang Priyadi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk tulisan khath pada seni kaligrafi Arab karya Bambang Priyadi, mendeskripsikan karakter seni kaligrafi Arab karya Bambang Priyadi, dan mendeksripsikan nilai-nilai pendidikan dalam seni kaligrafi Arab karya Bambang Priyadi. Untuk mencapai tujuan tersebut, adapun jenis penelitian yang hendak digunakan dalam penelitian ini ialah penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi tokoh. Adapun metode pengumpuluan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara yang merupakan metode pengumpulan data dengan menggunakan jalan tanya jawab secara lisan dengan sumber penelitian, dan metode dokumentasi, yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan-catatan, buku, fhoto dan sebagainya. Setelah semua tahap pengumpulan data dilakukan dan keseluruhan data telah terkumpul maka langkah selanjutnya penulis menganalisa data tersebut secara terus menerus sehingga akan diambil sebuah kesimpulan. Adapun temuan penelitiannya adalah sebagai berikut: Bentuk tulisan khath pada seni kaligrafi Arab karya Bambang Priyadi adalah bentuk khath Naskhi, khath Tsulutsi, dan khath Diwani Jali. Bentuk dan gaya tulisan Bambang Priyadi di atas memiliki kesamaan gaya dan bentuk penulisan dengan Khaththath dunia. Jenisjenis khath tersebut kaidah penulisan khath Imam Hasyim Muhammad AlBaghdadi dan memiliki ciri khas dengan menambahkan ornament-ornamen atau hiasan untuk memperindah kaligrafi tersebut. Bentuk tulisan khath pada seni kaligrafi arab karya Bambang Priyadi terdapat nilai pendidikan sosial di dalamnya. Karakter seni kaligrafi Arab karya Bambang Priyadi berasal dari faktor spiritual, faktor pendidikan, faktor bentuk huruf kaligrafi Arab, dan faktor lingkungan. Faktor-faktor tersebut menghasilkan karakter spiritual, budaya, dan pendidikan. Dari faktor-faktor tersebut memunculkan nilai-nilai sebagai berikut: 1) Nilai Pendidikan Religius, 2) Nilai Pendidikan Moral. Nilai-nilai Pendidikan dalam Seni Kaligrafi Arab Karya Bambang Priyadi sebagai berikut: 1) Nilai Pendidikan Sosial, 2) Nilai Pendidikan Religius, 3) Nilai Pendidikan Moral. Hal yang perlu diperhatikan sebagai saran peneliti adalah banyaknya kekurangan pada penelitian ini dan tidak menutup kemungkinan untuk melakukan penelitian yang sama tentang seni kaligrafi Arab karya Bambang Priyadi ini dengan kajian dari sudut pandang dakwah dan seni rupa.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectNilai Pendidikanen_US
dc.subjectSeni Kaligrafi Araben_US
dc.titleNilai-nilai Pendidikan Dalam Seni Kaligrafi Arab Karya Bambang Priyadien_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record