Nilai-nilai Pendidikan Dalam Seni Kaligrafi Arab Karya Bambang Priyadi
Abstract
Dalam kajian ilmu arkeologi, tulisan merupakan salah satu sumber
informasi terpenting sebagai warisan catatan kehidupan dimasa lampau. Tulisan
merupakan salah satu dari sekian banyak media komunikasi yang digunakan oleh
manusia dan dikenal sejak lama dalam peradaban manusia termaksud dalam sejarah
kebudayaan Islam. Tulisan dikenal sebagai media tertua untuk menyampaikan
gagasan pikiran, perasaan, dan keinginan dalam bentuk goresan atau coretan.
Sehingga dari sekian banyak makhluk hidup di dunia, hanya manusia yang
mengenal dan mempergunakan tulisan dalam menjalin komunikasi antar
sesamanya.
Kesenian dalam Islam merupakan salah satu nilai atau ajaran yang
terkandung dan bersumber dari Al-Qur’an maupun As-Sunnah. Al-Qur’an
merupakan kalam Allah yang berisi petunjuk dan hidayah bagi umat manusia. AlQur’an adalah wahyu Allah yang diimani oleh umat Islam, sehingga mereka sangat
mencintai dan mengagumi Al-Qur’an.
Kaligrafi merupakan salah satu medium yang mencangkup segala bidang
ilmu baik ilmu agama, sosial, ekonomi, kebudayaan, sejarah sampai dengan
penelitian ilmiah yang terus mengalami perkembangan. Dengan ilmu-ilmu tersebut
muncullah nilai-nilai pendidikan didalam karya seni kaligrafi sebagai salah satu
bagian yang tidak terpisahkan tentang kehidupan manusia. Sehingga kaligrafi
memiliki hubungan erat dengan nilai-nilai pendidikan, karena dalam sebuah karya
kaligrafi terkandung nilai-nilai pendidikan yang dapat dimanfaatkan sebagai sebuah
instrument untuk mendidik. Kaligrafi juga merupakan luapan dan ekspresi dari
pikiran manusia dalam bentuk seni yang menggunakan pena sebagai salah satu
sarananya. Karena kaligrafi merupakan salah satu sarana informasi dan media
komunikasi untuk menyampaikan pesan dari seseorang ke orang lainya. Sehingga
dengan demikian kaligrafi dapat menjadi media pendidikan yang memiliki makna
tersendiri tentang nilai-nilai pendidikan yang ada didalamnya. Nilai-nilai
pendidikan tersebut diantaranya nilai pendidikan religius, nilai pendidikan moral,
nilai pendidikan sosial, nilai pendidikan budaya dan nilai pendidikan kebangsaan.
Dari nilai-nilai tersebut, keduanya memiliki relevansi yang erat dan dapat di
korelasikan dalam pendidikan.
Dari latar belakang diatas maka peneliti merumuskan masalah, yakni
tentang bagaimana bentuk tulisan khath pada seni kaligrafi Arab karya Bambang Priyadi,
bagaimana karakter seni kaligrafi Arab karya Bambang Priyadi, dan bagaimana nilai-nilai
pendidikan dalam seni kaligrafi Arab karya Bambang Priyadi. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mendeskripsikan bentuk tulisan khath pada seni kaligrafi Arab karya
Bambang Priyadi, mendeskripsikan karakter seni kaligrafi Arab karya Bambang
Priyadi, dan mendeksripsikan nilai-nilai pendidikan dalam seni kaligrafi Arab karya
Bambang Priyadi. Untuk mencapai tujuan tersebut, adapun jenis penelitian yang
hendak digunakan dalam penelitian ini ialah penelitian kualitatif dengan jenis
penelitian studi tokoh. Adapun metode pengumpuluan data dalam penelitian ini
menggunakan metode wawancara yang merupakan metode pengumpulan data
dengan menggunakan jalan tanya jawab secara lisan dengan sumber penelitian, dan
metode dokumentasi, yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang
berupa catatan-catatan, buku, fhoto dan sebagainya. Setelah semua tahap
pengumpulan data dilakukan dan keseluruhan data telah terkumpul maka langkah
selanjutnya penulis menganalisa data tersebut secara terus menerus sehingga akan
diambil sebuah kesimpulan.
Adapun temuan penelitiannya adalah sebagai berikut: Bentuk tulisan khath
pada seni kaligrafi Arab karya Bambang Priyadi adalah bentuk khath Naskhi, khath
Tsulutsi, dan khath Diwani Jali. Bentuk dan gaya tulisan Bambang Priyadi di atas
memiliki kesamaan gaya dan bentuk penulisan dengan Khaththath dunia. Jenisjenis khath tersebut kaidah penulisan khath Imam Hasyim Muhammad AlBaghdadi dan memiliki ciri khas dengan menambahkan ornament-ornamen atau
hiasan untuk memperindah kaligrafi tersebut. Bentuk tulisan khath pada seni
kaligrafi arab karya Bambang Priyadi terdapat nilai pendidikan sosial di dalamnya.
Karakter seni kaligrafi Arab karya Bambang Priyadi berasal dari faktor spiritual,
faktor pendidikan, faktor bentuk huruf kaligrafi Arab, dan faktor lingkungan.
Faktor-faktor tersebut menghasilkan karakter spiritual, budaya, dan pendidikan.
Dari faktor-faktor tersebut memunculkan nilai-nilai sebagai berikut: 1) Nilai
Pendidikan Religius, 2) Nilai Pendidikan Moral. Nilai-nilai Pendidikan dalam Seni
Kaligrafi Arab Karya Bambang Priyadi sebagai berikut: 1) Nilai Pendidikan Sosial,
2) Nilai Pendidikan Religius, 3) Nilai Pendidikan Moral.
Hal yang perlu diperhatikan sebagai saran peneliti adalah banyaknya
kekurangan pada penelitian ini dan tidak menutup kemungkinan untuk melakukan
penelitian yang sama tentang seni kaligrafi Arab karya Bambang Priyadi ini dengan
kajian dari sudut pandang dakwah dan seni rupa.