Peran Badan Dakwah Islam Sebagai Wadah Pembentukan Karakter Religius Siswa SMK Negeri 5 Kota Malang
Abstract
Badan Dakwah Islam (BDI) adalah ekstrakulikuler berbasis keagamaan
(kerohanian islam) yang ada di SMK Negeri 5 Malang yang bertujuan untuk
membentuk akhlak terpuji membangun pelajar yang berwawasan islam,
menjadikan pelajar yang berkarakter sesuai tuntunan agama. Badan dakwah islam
juga memiliki peran penting dalam sekolah. Salah satunya adalah sebagai
organisasi yang menjalankan acara-acara keislaman yang berada di sekolah seperti
halnya maulid nabi, isro’ mi’roj, sholat hari raya Idul Adha disekolah,
penyembelihan qurban dan lain sebagainya. Selain menjalankan acara-acara
keislaman di sekolah, ekstrakulikuler Badan Dakwah Islam (BDI) juga berperan
penting dalam kegiatan-kegiatan keagamaan disekolah misalnya, bilal sholat jumat
dan muadzin setiap sholat jamaah di sekolah.
Badan Dakwah Islam (BDI) juga berperan sebagai wadah pembentukan
karakter religius siswa di SMK Negeri 5 Kota Malang. Pembentukan karakter
religius melalui Badan Dakwah Islam (BDI) di wujudkan melalui keikutsertaan
setiap anggota Badan Dakwah Islam (BDI) dalam setiap kegiatan dan acara-acara
keagamaan di sekolah.
Tujuan dari penelitian ini adalah adalah untuk mendeskripsikan peran
Badan Dakwah Islam sebagai wadah pembentukan karakter religius siswa SMK
Negeri 5 Kota Malang, mendeskripsikan kendala Badan Dakwah Islam sebagai
wadah pembentukan karakter religius siswa SMK Negeri 5 Kota malang, solusi dari
kendala Badan Dakwah Islam sebagai wadah pembentukan karakter religius siswa
SMK Negeri 5 Kota Malang.
Jenis penelitian yang di gunakan peneliti adalah penelitian studi kasus.
Peneltian ini di laksanakan di SMK Negeri 5 Kota Malang. Teknik pengambilan
data yang di gunakan yaitu, observasi, wawancara tidak terstruktur, dokumentasi
dan sampling terhadap Waka kesiswaan, Pembina Badan Dakwah Islam, dan ketua
vii
Badan Dakwah Islam di SMK Negeri 5 Kota Malang. Dalam kegiatan analisis data
terdapat empat tahapan yaitu, pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan
penarikan kesimpulan/verifikasi.
Peran Badan Dakwah Islam (BDI) sebagai wadah pembentukan karakter
religius siswa SMK Negeri 5 kota Malang sedikit banyaknya membawa pengaruh
kepada anggotanya melalui doktrinasi karakter religius yang berupa sikap sopan
santun dan keikut sertaan anggota dalam kegiatan-kegiatan keagamaan.
Harapannya adalah agar anggota Badan Dakwah Islam (BDI) mendapat
pengalaman dan terbiasa sehingga mampu berkontribusi di lingkungannya masingmasing. Pembiasaan karakter religius di Badan Dakwah Islam (BDI) lebih mudah
di terapkan kepada anggota yang serius dan sebelumnya sudah memiliki
background keagamaan yang kuat dari pada anggota yang bergabung dalam Badan
Dakwah Islam (BDI) hanya untuk mengejar nilai tambahan.
Kendala Badan Dakwah Islam (BDI) sebagai wadah pembentukan karakter
religius siswa SMK Negeri 5 kota Malang kurang lebih adalah : 1) lingkungan
keluarga (berasal dari panti asuhan, broken home, dll). 2) lingkungan masyarakat
dan teman sepergaulan. 3) kurang kuat minat dan keinginan dalam diri sendiri,
seperti hanya ikut-ikutan atau sekedar untuk mencari nilai tambahan saja.
Dikarenakan Badan Dakwah Islam (BDI) sendiri tidak bisa mengontrol anggotanya
sepenuhnya apabila sudah diluar sekolah, beberapa alasan tersebut yang menjadi
kendala tersulit untuk diatasi.
Solusi dari kendala peran Badan Dakwah Islam (BDI) sebagai wadah
pembentukan karakter religius siswa SMK Negeri 5 Kota Malang adalah dengan
memberi perhatian, pembinaan dan pengarahan lebih kepada anggota Badan
Dakwah Islam (BDI) yang memiliki masalah broken home. Adapun anggota Badan
Dakwah Islam (BDI) yang lebih sering bergaul dengan temannya yang kurang baik
dan anggota Badan Dakwah Islam (BDI) yang bergabung hanya sekedar mencari
nilai tambahan adalah dengan manjadikannya sebagai panitia dalam kegiatankegiatan keagamaan agar mereka lebih produktif lewat hal-hal yang positif dan di
harapkan mampu mempengaruhi teman-temannya yang lain untuk bergabung
dalam kegiatan-kegiatan keagamaan.