Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Menanamkan Sikap Toleransi Beragama pada Peserta Didik di Sekolah Negeri 24 Malang
Abstract
Berdasarkan observasi awal, bahwa konflik di SMPN 24 Malang antara
peserta didik dari kelompok mayoritas dan minoritas yang sering disebabkan oleh
intoleransi terhadap perbedaan agama dan latar belakang sosial. Dengan adanya intoleransi tersebut maka guru di SMPN 24 Malang melakukan penanaman strategi pembelajaran berbasis multikultural dan menyediakan fasilitas ibadah untuk semua agama, dengan penanaman tersebut sikap toleransi semakin meningkat dan konstan. Hal ini menemukan bahwa toleransi dapat ditingkatkan melalui peran guru pendidikan agama Islam yang mengajarkan sikap saling menghargai dan menghormati dengan menggunakan berbagai strategi pada pendekatan dan metode dalam menanamkan sikap toleransi beragama pada peserta didik.
Dari paparan di atas, maka peneliti merumuskan masalah yakni tentang bagaimana pendekatan yang digunakan guru pendidikan agama Islam dalam menanamkan sikap toleransi beragama pada peserta didik di Sekolah Menengah Pertama Negeri 24 Malang, bagaimana metode yang digunakan guru pendidikan agama Islam dalam menanamkan sikap toleransi beragama pada peserta didik di Sekolah Negeri 24 Malang, dan bagaimana implikasi guru pendidikan agama Islam dalam menanamkan sikap toleransi beragama pada peserta didik di Sekolah Menengah Pertama Negeri 24 Malang.
Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus yang terfokus terhadap individu, kelompok atau situasi tertentu dengan mempertimbangkan makna dan sikap toleransi. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 24 Malang Yang terletak di Jalan Laksada Adi Sucipto Gang Makam sekitar 5 km dari Kecamatan Blimbing, dan 7 km dari pusat kota serta berbatasan langsung dengan Kecamatan Pakis, Provinsi Jawa Timur. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknik data Cerswell dan Sugiyono yang mencakup proses pengumpulan data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Untuk pengecekan keabsahan data menggunakan: 1) Triangulasi, 2) Perpanjangan pengamatan.
Hasil dari penelitian yang ditemukan adalah adanya strategi yang meliputi pada pendekatan dan metode yang yang diterapkan oleh guru pendidikan agama Islam di Sekolah Menengah Pertama Negeri 24 Malang efektif meningkatkan sikap toleransi beragama. Pendekatan ini mencakup pendekatan: pendekatan pedagogik, pendekatan personal, pendekatan reflektif, pendekatan ekstrakulikuler dan pendekatan kurikulum terintegrasi. Dengan menggunakan metode: metode ceramah, metode diskusi, metode bermain peran (role playing) dan metode penggunaan media. Kemudian dapat dilihat pada implikasi: peningkatan pemahaman dan pengetahuan tentang toleransi, perwujudan sikap saling menghargai dan menghormati antar umat beragama dan peningkatan kualitas kehidupan beragama.
Kata Kunci: Strategi Guru Pendidikan Agama Islam, Penanaman Sikap Toleransi