Show simple item record

dc.contributor.authorMawarni, Ela
dc.date.accessioned2025-02-15T05:22:23Z
dc.date.available2025-02-15T05:22:23Z
dc.date.issued2024-06-20
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/10573
dc.description.abstractEla Mawarni, 2024, Analisis Perhitungan Harga Pokok Produksi Metode Full Costing Dan Variable Costing Dalam Penentuan Harga Jual (Studi Pada Pabrik Tepung Bakso CV. Pratama Ayatama Lawang). Dosen Pembimbing I: Dr. Rini Rahayu Kurniati, M.Si, Dosen Pembimbing II: Khoiriyah Trianti S.E., M.S.A. Penelitian bertujuan untuk mengetahui perhitungan harga pokok produksi metode Full Costing dan Variable Costing dalam Penentuan Harga Jual pada pabrik tepung bakso CV. Pratama Ayatama. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif yaitu dengan menguraikan secara menyeluruh terhadap perhitungan harga pokok produksi dan harga jual pada CV.Pratama Ayatama. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan perhitungan metode Full Costing dan Variable Costing dengan penentuan harga jual Cost Plus Pricing. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya selisih yang dihasilkan dari perhitungan harga pokok produksi dengan metode Full Costing dan Variable Costing. Perhitungan harga pokok produksi dengan metode Full Costing lebih tinggi sebesar Rp. 148.211/ball dibandingkan dengan metode Variable Costing sebesar Rp. 147.759/ball, sehingga harga jual yang dihasikan dengan motede Full Costing akan lebih tinggi sebesar Rp. 184.983 dibandingkan dengan harga jual yang dihasilkan metode Variable Costing sebesar Rp. 184.537 dengan didapatkan selisih sebesar Rp. 446. Hal tersebut dikarenakan adanya perbedaan dalam perlakuan biaya overhead pabrik. Metode Full Costing menghitung biaya produksi secara keseluruhan baik yang bersifat tetap maupun bersifat variabel, sedangkan Variable Costing hanya menghitung biaya variabel sebagai biaya produksi. Selain itu hasil penelitian ini menunjukkan bahwa harga pokok produksi metode Full Costing dan Variable Costing serta harga jual metode cost plus pricing lebih rendah dibandingkan dengan perhitungan yang dilakukan oleh perusahaan. Hal tersebut terjadi karena perusahaan tidak melakukan pengklasifikasian terhadap biaya-biaya sehingga menghasilkan harga pokok produksi dan harga jual yang lebih tinggi. Serta dari hasil perhitungan tersebut dapat membuat laporan laba rugi yang penting untuk diketahui oleh perusahaan agar memiliki pedoman dalam pengambilan keputusan dimasa yang akan datang. Berdasarkan hal tersebut sebaiknya perusahaan menggunakan metode Full Costing dengan menghitung semua elemen biaya produksi agar dihasilkan harga jual yang tepat dan akurat. Kata kunci: Full Costing, Variabel Costing, Harga Jualen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectFull Costingen_US
dc.subjectVariabel Costingen_US
dc.subjectHarga Jualen_US
dc.titleAnalisis Perhitungan Harga Pokok Produksi Metode Full Costing dan Variable Costing dalam Penentuan Harga Jual (Studi pada Pabrik Tepung Bakso Cv. Pratama Ayatama Lawang)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record