Show simple item record

dc.contributor.authorFendriana, Riska
dc.date.accessioned2025-02-15T05:22:36Z
dc.date.available2025-02-15T05:22:36Z
dc.date.issued2024-08-02
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/10576
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Gaya Kepemimpinan Situasional Yang Diterapkan PT. Kreasi Tani Bumiaji Dalam Memotivasi Kerja Karyawan, (2) Gaya Kepemimpinan Transformasional Yang Diterapkan PT. Kreasi Tani Bumiaji Dalam Memotivasi Kerja Karyawan, (3) Motivasi Kerja Karyawan Yang Diterapkan CEO PT. Kreasi Tani Bumiaji Dalam Memotivasi Kerja Karyawan. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Penggunaan metode ini memiliki tujuan untuk memahami fenomena yang terdapat pada lapangan lalu dianalisis secara deskriptif tentang gaya kepemimpinan situasional dan gaya transformasional pemimpin dalam memotivasi kerja karyawan pada PT. Kreasi Tani Bumiaji. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ialah adalah model Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pada penelitian ini berfokus pada empat model gaya kepemimpinan situasional menurut Bernard M. Bass (dalam Suriagiri, 2020:63) yang terdiri dari mengatakan (telling), menjual (selling), berpartisipasi (participating), dan mendelegasikan (delegating). Selanjutnya penelitian ini berfokus pada empat komponen gaya kepemimpinan transformasional menurut Bass (dalam Suriagiri, 2020:51) yaitu motivasi inspiratif (inspirasional motivation), stimulasi intelektual (intellectual stimulation), perimbangan individual (individualized consideration), serta pengaruh yang diidealkan (idealized influence). Penelitian ini juga memiliki fokus utama pada metode motivasi kerja menurut Hasibuan (dalam Indrasari dan Kartini, 2021:142) yaitu metode motivasi kerja langsung dan metode motivasi kerja tidak langsung. . Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) CEO PT. Kreasi Tani Bumiaji dalam memotivasi kerja karyawan menerapkan empat model gaya kepemimpinan situasional. Pertama mengatakan (telling) yang dilakukan dengan berikan instruksi yang dapat diketahui ketika training bagi karyawan baru dan briefing reguler bagi karyawan lama. Kedua menjual (selling) dilakukan ketika briefing reguler dan briefing tidak reguler akan dibubarkan. Ketiga berpartisipasi (participating) yang diketahui ketika sharing dan briefing perencanaan, (2) CEO PT. Kreasi Tani Bumiaji dalam memotivasi kerja karyawan menerapkan empat komponen gaya kepemimpinan transformasional. Pertama motivasi inspirasional (inspirational motivation) yang diketahui ketika CEO berikan motivasi pada karyawan dengan berikan kata-kata penyemangat. Kedua stimulasi intelektual (intellectual stimulation) yang diketahui saat rapat evaluasi untuk sampaikan kreativitas dan inovatif, serta kritik dan saran karyawan. Ketiga pertimbangan individual (individualized consideration) yang diketahui saat sharing. Keempat pengaruh yang diidealkan (idealized influence) yang dapat dilihat saat CEO berikan kharisma, wibawa, berikan pujian pada karyawan, dan selalu berusaha mengelola ekspresifnya ketika marah, (3) motivasi kerja yang diberikan CEO ialah motivasi kerja langsung berupa materil dan non materil, serta motivasi kerja tidak langsung yang diberikan CEO berupa pemberian sarana dan prasarana yang lengkap dan dalam kondisi yang baik supaya karyawan bergairah dalam bekerja. Kata Kunci : Gaya Kepemimpinan Situasional, Gaya Kepemimpinan Transformasional, dan Motivasi Kerja  en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectGaya Kepemimpinan Situasionalen_US
dc.subjectGaya Kepemimpinan Transformasionalen_US
dc.subjectMotivasi Kerjaen_US
dc.titleAnalisis Gaya Kepemimpinan Situasional dan Transformasional dalam Memotivasi Kerja Karyawan pada PT. Kreasi Tani Bumiajien_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record