Analisis Kerjasama Guru dan Orang Tua dalam Menumbuhkan Motivasi Belajar Siswa di SMA Al-Rifa’ie
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangangi mengenai motivasi belajar. Dimana motivasi belajar harus dimiliki oleh setiap anak untuk mecapai masa depan yang lebih baik dimasa yang akan datang. Dalam hal ini peneliti lebih memfokuskan pada kerjasama guru dan orang tua dalam menumbuhkan motivasi belajar siswa dengan adanya kerjasama diharapakan siswa memiliki kesadaran dalam meningkatkan motivasi belajarnya.
Untuk rumusan masalah dalam penelitian ini yakni 1) Bagaimana peran guru dan orang tua dalam menumbuhkan motivasi belajar siswa di SMA Al-Rifa’ie 2) Bagaimana bentuk kerjasama guru dan orang tua dalam menumbuhkan motivasi belajar siswa di SMA Al-Rifa’ie 3)Bagaiman hambatan hambata guru dan orang tua dalam kerjasama menumbuhkan motivasi belajar siswa di SMA Al-Rifa’ie
Untuk itu penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kualitatif dengan penyajian data menggunakan deskripsi kualitatif. Kemudian untuk jenisnya menggunakan jenis penelitian studi kasus. Untuk teknik pengumpulan datanya observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instumen penelitian yang digunakan yakni lembar observasi guru, orang tua, dan siswa serta lembar wawancara guru, orang tua dan siswa.
Dari hasil penelitian menunjukan bahwa 1) peran guru dalam menumbuhkan motivasi belajar pada siswa di SMA Al-Rifa’ie meliputi, menjadi demnstrator yang baik, mampu menjadi pendidik sekaligus orang tua, menjadi mediator dengan menyedikan berbagai macam cara dalam penyampaian materi seprti adanya ppt yang menarik, video pembelajaran, internet, proyektor, layar tancap, sehingga memudahakan para guru dalam menyampaikan materi secara maksimal. 2) peran orang tua dalam menumbuhkan motivasi belajar pada siswa di SMA Al-Rifa’ie meliputi menjadi motivator, dengan memberi nasehat, doa, bimbingan , orang tua sebagai faselitator dengan membikan kebabasan kepada anak dalma memilih media atau metode pemebalajaran yangn ia sukai, memposisikan sebagai teman dengan mendengarkan keluh kesah anak, membangun komunikasi yang menyenagkna dengan menceritakan berbagai macam hal. 3) bentuk kerjasama yang dilakukan guru dan orang tua dalam menumbuhkan motivasi belajar siswa yakni dengan membangun komunikasi melalui media WhatsApp. Melalui aplikasi ini para guru dan orang tua saling berhubungan. Guru sebalu memberikan informasi informasi kepada para orang tua tentang kegiatan, pemebelajaran anak dan prestasi yang di raih oleh siswa. Guru dan orang tua juga saling bertukar informasi memalui media WhatsApp secara peribadi terkait dengan perkemabangan siswa selama disekolah. 4) yang menjadi hambatan terjadinya kerjasama guru dan orang tua yakni dari kendala keterbatasan waktu, waktu yang kurang membuat kerjasama yang lain tidak terjadi. Guru yang dihaapi dengan padatnya mengajar selama seminggu selain itu dari waktu belajaran yang sedikit. Jarak yang jauh menjadi faktor lain terhambatnya kerjasama antara guru dan orang tua, jarak sekolah yang jauh terlebih lagi para orang tua siswa yang tingga di berbagai daerah sehingga sulit untuk mengadakan kerjasama yang lain. Selaih itu dari pihak yayasan yang tidak pernah mengadakan. SMA Al-Rifa’ie yang beraungan di bawah yayasan pondok moderen Al-Rifa’ie membuat sekolah harus mendapatkan izin dari pihak yayasan.
Kata Kunci :Analisis, Kerjasama, Motivasi