Strategi Pembentukan Karakter Islami Siswa Melalui Metode An-Nashr di MTs NU Pakis Malang
Abstract
Meninjau masih banyaknya peserta didik yang tidak mencerminkan karakter Islami ketika sudah masuk usia 15-17 tahun. Persoalan remaja usia ini salah satunya ketika masuk usia baligh harus melaksanakan kewajiban umat muslim seperti sholat. Siswa enggan melaksanakan sholat karena memandang sebagai kewajiban bukan karena penghambaan kepada Allah SWT, pasti akan berat melakukannya. Kurangnya perhatian orang tua perkara hubungan anak dengan Tuhan-Nya, kurang dekat dengan anak menjadi canggung dalam berkomunikasi bersama anaknya membuat sulit dalam memberikan nasehat untuk kehidupan anak. Persoalaaan yang kedua yaitu kemampuan membaca Al-Qur’an karena background pendidikan yang berbeda membuat adanya perbedaan kemampuan tiap individu.
Penelitian ini fokus pada pembentukan karakter Islami siswa usia 15-17 tahun di MTs NU Pakis Malang menggunakan Metode An-Nashr. Mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasinya. Pada penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian studi kasus untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang implementasi metode ini. Kehadiran peneliti dalam pengumpulan data sebagai observer melalui observasi, wawancara dan dokumentasi yang kemudian menganalisis data dengan teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi atau penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data didapat dari ketekunan peneliti dalam melakukan observasi secara aktif dan seksama, triangulasi sumber dan data, serta diskusi dengan teman sejawat.
Berdasarkan hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi yang peneliti lakukan dapat disimpulkan bahwa (1) Perencanaan dalam pembentukan karakter Islami siswa menggunakan Metode An-Nashr di MTs NU Pakis Malang dengan melibatkan pelatihan guru oleh Ust. Taufik sebelum implementasi metode dan sarana yang digunakan yakni juz amma dan buku jilid An-Nashr. (2) Pelaksanaan dalam pembentukan karakter Islami siswa menggunakan Metode An-Nashr di MTs NU Pakis Malang, dengan penggunaan Metode An-Nashr secara intensif untuk pengajaran yakni 4x dalam seminggu selama 1 jam dan memperhatikan variasi latar belakang pendidikan siswa. (3) Evaluasi pelaksanaan Metode An-Nashr dalam pembentukan karakter Islami siswa di MTs NU Pakis Malang dengan dilakukan secara terstruktur untuk mengukur kemajuan siswa dalam pelafalan dan hafalan Al-Qur’an, dengan hasil yang diarsipkan dalam laporan belajar siswa. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa Metode An-Nashr efektif dalam membentuk karakter Islami siswa di MTs NU Pakis Malang melalui pendekatan yang terencana, terstruktur, dan terukur. Implementasi program-program keagamaan seperti sholat wajib dan mengaji menjadi bagian integral dari pembentukan karakter ini.
Kata Kunci: Pembentukan, Karakter Islami, Metode An-Nashr