Show simple item record

dc.contributor.authorWijayanti, Ida Dwi
dc.date.accessioned2020-12-21T04:26:03Z
dc.date.available2020-12-21T04:26:03Z
dc.date.issued2020-05-09
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/1067
dc.description.abstractKomunikasi dibagi menjadi dua, yaitu komunikasi langsung dan tidak langsung. Komunikasi tidak langsung dapat terjalin melalui media sosial. Saat ini media sosial berkembang pesat dan semakin banyak digemari. Dengan adanya media sosial, komunikasi semakin mudah terjalin. Kita juga dapat berkomunikasi dengan artis, anggota pemerintah, bahkan juga presiden. Ketika berkomunikasi kita harus menggunakan bahasa yang santun dan sesuai dengan konteks agar mudah dipahami dan diterima oleh mitra tutur. Juga mematuhi prinsip-prinsip dalam berkomunikasi. Belakangan ini banyak kasus yang terjadi akibat komunikasi melalui media sosial. Salah satunya, semakin banyak warganet yang tidak dapat menjaga tutur katanya ketika berkomentar pada akun twitter Presiden Jokowi. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kesantunan berbahasa warganet ketika berkomentar pada akun twitter Presiden Jokowi berdasarkan skala kesantunan Leech. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Data yang didapat berupa kalimat tertulis, yang bersumber dari komentar warganet pada unggahan akun twitter Presiden Jokowi tanggal 10 Oktober 2019, dan unggahan tanggal 01 Januari 2020. Instrumen penelitian pada penelitian ini adalah peneliti sendiri, karena penelitian ini termasuk ke dalam penelitian deskriptif kualitatif. Untuk mengetahui suatu komentar mematuhi atau tidak mematuhi skala kesantunan berbahasa dibutuhkan indikator yang digunakan untuk menentukannya. Maka peneliti menggunakan instrumen penelitian yang berupa indikator pematuhan dan pelanggaran skala kesantunan berbahasa Leech. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik simak catat. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan langkah-langkah identifikasi data, klasifikasi data, penafsiran dan penarikan kesimpulan. Triangulasi data pada penelitian ini menggunakan triangulasi teori, yang dilakukan dengan cara mengecek teori kesantunan berbahasa yang sudah ada dan relevan kemudian diperiksa kesesuaiannya dengan data-data yang telah diperoleh. Hasil penelitian ini menunjukkan lebih banyak tindak ketidaksantunan dibandingkan kesantunan. Karena lebih banyak tuturan yang melanggar skala kesantunan berbahasa Leech daripada tuturan yang mematuhi skala kesantunan berbahasa Leech. Bentuk pematuhan skala kerugian-keuntungan, berupa pemberian doa baik dari warganet yang ditujukan kepada Pak JKW dan pejabat lain, memberi semangat kepada Pak JKW. Skala pilihan, berupa pemberian masukan atau saran. Skala ketidaklangsungan, berupa tuturan tidak langsung seperti menyampaikan pendapat, saran, atau masukan dengan bahasa yang tidak langsung. Skala kekuasaan, berupa penghormatan kepada Pak JKW dengan memanggil Pak JKW menggunakan Pronomina yang tepat, berkomentar dengan bahasa yang santun. Skala Jarak sosial, yang berupa berkomentar dengan bahasa yang santun. Kemudian bentuk tidak mematuhi atau pelanggaran skala kerugian- keuntungan, berupa umpatan, cacian, dan makian dari warganet yang ditujukan kepada Pak JKW dan pejabat lain. Skala pilihan, berupa tidak memberi masukan atau saran serta menghakimi Pak JKW atau pejabat yang lain. Skala ketidaklangsungan, berupa menyampaikan pendapat, saran, atau masukan dengan bahasa yang langsung dan kasar. Skala kekuasaan, berupa tidak memberi penghormatan kepada Pak JKW dengan memanggil Pak JKW menggunakan Pronomina yang tidak tepat, berkomentar dengan bahasa yang kasar dan tidak santun. Skala Jarak sosial, yang berupa berkomentar dengan bahasa yang tidak santunen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectKesantunan Berbahasaen_US
dc.subjectWarganeten_US
dc.subjectTwitteren_US
dc.subjectSkala Kesantunanen_US
dc.subjectPoliteness of Languageen_US
dc.subjectCitizenshipen_US
dc.subjectPoliteness Scaleen_US
dc.titleKesantunan Berbahasa Warganet pada Kolom Komentar Akun Twitter Presiden Joko Widodo Berdasarkan Skala Kesantunan Leechen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record