Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Mengembangkan Kecerdasan Emosional Siswa di Mts Hidayatul Mubtadi’in Tasikmadu Malang
Abstract
Penelitian dalam skripsi ini dilatar belakangi oleh permasalahan terkait menurunnya moral siswa, hal ini timbul karena rendahnya kecerdasan emosional siswa. Kecerdasan emosional merupakan kemampuan seperti memotivasi diri sendiri, mengenali emosi diri dan emosi orang lain, mengendalikan dorongan hati dan tidak melebih-lebihkan kesedihan ataupun kesenangan, mengatur suasana hati dan berempati. Sehingga peneliti tertarik untuk meneliti tentang strategi guru Pendidikan Agama Islam dalam mengembangkan kecerdasan emosional siswa di Mts Hidayatul Mubtadi'in Tasikmadu.
Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif sedangkan jenis penelitian adalah studi kasus pada strategi guru dalam memberikan pembelajaran Akidah Akhlak pada siswa MTs Hidayatul Mubtadi’in Tasikmadu. Sumber data primer berasal dari hasil observasi dan wawancara, sedangkan sumber data sekunder adalah dokumentasi. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara tidak terstruktur, dan teknik dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis isi Miles dan Huberman yang terdiri dari tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan teknik pengumpulan data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Perencanaan guru Pendidikan Agama Islam dalam mengembangkan kecerdasan emosional siswa di MTs Hidayatul Mubtadi'in Tasikmadu adalah mempersiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang Terintegrasi Kecerdasan Emosional. (2) Pelaksanaan yang dilakukan oleh guru Pendidikan Agama Islam dalam mengembangkan kecerdasan emosional siswa di Mts Hidayatul Mubtadi'in Tasikmadu adalah berupa menyampaikan materi Akidah Akhlak dan menerapkan nilai-nilai Akhlakul Karimah serta melakukan pembiasaan melalui kegiatan membaca doa, sholat berjama'ah, bergotong royong, menunjukkan keteladanan dan melaksanakan kegiatan pembelajaran yang aktif. (3) Evaluasi yang dilakukan oleh guru Pendidikan Agama Islam dalam mengembangkan kecerdasan emosional siswa di Mts Hidayatul Mubtadi'in Tasimadu yakni dengan menentukan tujuan evaluasi, mengidentifikasi kompetensi dan hasil belajar. Kemudian melakukan evaluasi harian seperti mengamati interaksi siswa selama kegiatan pembelajaran. Dan melakukan evaluasi guru dan refleksi agar guru mampu menganalisis apa yang berhasil dan apa yang perlu diperbaiki untuk lebih efektif.
Kata Kunci : Strategi, Guru, Pendidikan Agama Islam, Kecerdasan Emosional