Representasi Nilai-Nilai Sosial dalam Kumpulan Cerita Kapten Hanya Ingin ke Dili Karya Felix K. Nesi

Abstract

Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Sumber penelitian yaitu kumpulan kumpulan cerita pendek Kapten Ingin Pergi ke Dili karya Felix K Nezi. Data penelitian adalah kalimat, paragraf, dan dialog cerita pendek Kapten Ingin Pergi ke Dili terdiri dari dari 11 Cerita. Cerita tersebut berlatar belakang Nusa Tenggara Timur, tapi salah satu cerita yang diambil dan dijadikan buku berkisah tentang seorang nasionalis yang ingin ikut ke Dili, yang kala itu telah memisahkan dengan negara Indonesia. Penulis skripsi mengambil data dengan teknik baca, catat, dan tenik riset kepustakaan. Instrumen penelitian adalah peneliti sendiri (human instrument). Keabsahan data diperoleh dengan validitas semantis dan diperkuat dengan validitas expert judgment. Data dianalisis dengan metode deskriptif-kualitatif. Berdasarkan fokus penelitian yang dikaji dalam hal ini adalah: (1) bentuk representasi karya yang terkandung dalam karya cerita pendek Kapten Ingin ke Dili (2) nilai sosial yang berada dalam teks kumpulan cerita pendek Kapten Ingin Pergi ke Dili. Berkaitan dengan masalah tersebut penulis skripsi bertujuan untuk mengungkapkan lebih jelas bentuk dan nilai yang diinginkan sastrawan, dan membuka wawasan baru mengenai penulisan karya sastra yang kreatif dalam menyampaikan unsur representasi nilai-nilai sosial, nasionalisme yang disisipkan ke dalam cerita pendeknya. Untuk menemukan unsur-unsur tersebut penulis skripsi menggunakan pendekatan teori sosial dalam mengkaji representasi karya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kumpulan cerita pendek karya Felix K Nezi terdapat kandungan nilai sosial pada 11 cerita pendek. Kumpulan cerita pendek penulis merepresentasikan dirinya sebagai sastrawan dari Timur sebagai subjek sekaligus objek untuk tidak memberikan hakim pembaca cerita dengan narasi-narasi yang terkandung dalamnya. Dalam membaca cerita pendek ini bisa ditemukan bahwa setiap cerita pendek selalu mengandalkan nilai sosial, nasionalisme, dan terkait tanggungjawab nilai sosial lainnya. Sastrawan begitu dengan dengan masyarakat setempat. Kata kunci: representasi, karya sastra Cerpen, dan nilai sosial