dc.description.abstract | Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji peran pelayanan dan fasilitas posyandu dalam meningkatkan kesehatan ibu dan balita, yang dilaksanakan oleh kader posyandu dan tenaga kesehatan. Persiapan dan pemeliharaan kesehatan ibu dan balita harus dimulai sejak masa kehamilan dan terus dipantau sejak lahir. Posyandu menyelenggarakan pemeriksaan balita secara rutin setiap bulan. Langkah ini penting untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak serta mendeteksi dini adanya gangguan pertumbuhan dan perkembangan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Program Posyandu dalam meningkatkan kesehatan ibu dan balita belum berjalan secara optimal. Hal ini mencakup aspek kesehatan ibu dan anak, imunisasi, perbaikan gizi, penanggulangan gizi, dan keluarga berencana (KB). Kendala dalam pelaksanaan posyandu antara lain adalah kurangnya kompetensi kader posyandu dalam mengikuti kegiatan posyandu dan rendahnya partisipasi orang tua balita dalam membawa anaknya ke posyandu.
Feedback dari penelitian ini adalah mengoptimalkan kegiatan posyandu dan meningkatkan partisipasi orang tua balita dalam membawa anaknya ke posyandu untuk pemeriksaan tumbuh kembang anak. Kader posyandu juga perlu lebih efektif dalam mengedukasi orang tua mengenai pentingnya imunisasi, perbaikan gizi, penanggulangan gizi, dan menjaga kesehatan ibu serta anak.
Kata kunci: Posyandu, fasilitas, pelayanan kesehatan, kesehatan ibu dan balita | en_US |