Show simple item record

dc.contributor.authorNingsih, Susiyanti
dc.date.accessioned2020-12-21T04:30:12Z
dc.date.available2020-12-21T04:30:12Z
dc.date.issued2020-06-24
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/1074
dc.description.abstractHak asasi perempuan adalah hak asasi yang dimiliki oleh seorang perempuan baik itu sebagai manusia maupun seorang wanita. Hak asasi perempuan adalah hak yang wajib didapat oleh perempuan, namun karena stereotip masyarakat yang beredar, banyak terjadinya pelanggaran hak yang dilakukan. Sehingga hak asasi perempuan juga dilindungi oleh konstitusi dan konvensi perempuan. Setara dengan hak asasi perempuan, kaum feminis juga menuntut adanya persamaan hak bagi perempuan dan laki-laki. Feminisme adalah gerakan perempuan yang menuntut persamaan hak antara laki-laki dan perempuan. Feminisme memiliki beberapa aliran, satu di antaranya adalah feminisme liberal. Feminisme liberal memiliki arti sebagai tututan kaum perempuan untuk mendapatkan kebebasan atas dirinya sendiri secara otonom. Dalam sejarahnya, feminisme liberal menuntut tiga hak bagi kesetaraan kaum perempuan, yiatu: hak pendidikan, hak sipil, dan hak ekonomi. Namun, dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pandangan feminisme liberal dan memilih hak sipil sebagai pelanggaran hak yang diterima oleh tokoh utama perempuan dalam novel Drupadi karya Seno Gumira Ajidarma. Dengan begitu fokus penelitian ini sebagai berikut: 1) bagaimana kedudukan tokoh utama perempuan, 2) apa saja pelanggaran hak yang didapat oleh tokok perempuan, dan 3) bentuk pembelaan diri yang dilakukan oleh tokoh perempuan dalam novel Drupadi karya Seno Gumira Ajidarma. Tujuan penelitian ini adalah: 1) untuk mendeskripsikan kedudukan tokoh utama perempuan dalam novel Drupadi karya Seno Gumira Ajidarma, 2) untuk menjelaskan pelanggaran hak yang didapat oleh tokoh utama perempuan dalam novel Drupadi karya Seno Gumira Ajidarma, dan 3) untuk mendeskripsikan bentuk pembelaan diri yang dilakukan oleh tokoh utama perempuan mengenai pelanggaran hak yang didapatnya. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini tidak terdapat data yang menggunakan bilangan, namun kata, frasa, kalimat, dan paragraf. Sumber data penelitian ini adalah novel Drupadi karya Seno Gumira Ajidarma. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri yang dibantu dengan tabel pengumpulan data. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode close reading. Teknik analisi data yang dilakukan oleh peneliti adalah dengan mamparkan data dengan mendeskripsikannya sebelum diberikan kepada pembaca. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kedudukan tokoh utama perempuan sebagai perempuan yang termarginalkan, perempuan yang terampas hak-haknya, dan sebagai perempuan yang terhina. Pelanggaran hak yang didapat oleh tokoh utama perempuan meliputi: 1) hak kebebasan untuk memilih, 2) hak untuk berpendapat, 3) hak untuk mendapatkan kenyamanan dan perlindungan, dan 4) hak hidup sebagai seorang perempuan. Dengan adanya pelanggaran hak tersebut, tokoh utama melakukan pembelaan diri, dengan melakukan: 1) berikap tegas, 2) bersikap menentang, 3) berani memulai, dan 4) membalas dendam.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectHak Asasi Perempuanen_US
dc.subjectFeminisme Liberalen_US
dc.subjectPelanggaran Haken_US
dc.subjectSastraen_US
dc.titlePelanggaran Hak Asasi Perempuan dalam Novel Drupadi Karya Seno Gumira Ajidarma (Persepktif Feminisme Liberal)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record