Pelanggaran Hak Asasi Perempuan dalam Novel Drupadi Karya Seno Gumira Ajidarma (Persepktif Feminisme Liberal)
Abstract
Hak asasi perempuan adalah hak asasi yang dimiliki oleh seorang
perempuan baik itu sebagai manusia maupun seorang wanita. Hak asasi
perempuan adalah hak yang wajib didapat oleh perempuan, namun karena
stereotip masyarakat yang beredar, banyak terjadinya pelanggaran hak yang
dilakukan. Sehingga hak asasi perempuan juga dilindungi oleh konstitusi dan
konvensi perempuan. Setara dengan hak asasi perempuan, kaum feminis juga
menuntut adanya persamaan hak bagi perempuan dan laki-laki. Feminisme adalah
gerakan perempuan yang menuntut persamaan hak antara laki-laki dan perempuan.
Feminisme memiliki beberapa aliran, satu di antaranya adalah feminisme liberal.
Feminisme liberal memiliki arti sebagai tututan kaum perempuan untuk
mendapatkan kebebasan atas dirinya sendiri secara otonom. Dalam sejarahnya,
feminisme liberal menuntut tiga hak bagi kesetaraan kaum perempuan, yiatu: hak
pendidikan, hak sipil, dan hak ekonomi. Namun, dalam penelitian ini, peneliti
menggunakan pandangan feminisme liberal dan memilih hak sipil sebagai
pelanggaran hak yang diterima oleh tokoh utama perempuan dalam novel Drupadi
karya Seno Gumira Ajidarma.
Dengan begitu fokus penelitian ini sebagai berikut: 1) bagaimana
kedudukan tokoh utama perempuan, 2) apa saja pelanggaran hak yang didapat
oleh tokok perempuan, dan 3) bentuk pembelaan diri yang dilakukan oleh tokoh
perempuan dalam novel Drupadi karya Seno Gumira Ajidarma. Tujuan penelitian
ini adalah: 1) untuk mendeskripsikan kedudukan tokoh utama perempuan dalam
novel Drupadi karya Seno Gumira Ajidarma, 2) untuk menjelaskan pelanggaran
hak yang didapat oleh tokoh utama perempuan dalam novel Drupadi karya Seno
Gumira Ajidarma, dan 3) untuk mendeskripsikan bentuk pembelaan diri yang
dilakukan oleh tokoh utama perempuan mengenai pelanggaran hak yang
didapatnya.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini tidak
terdapat data yang menggunakan bilangan, namun kata, frasa, kalimat, dan
paragraf. Sumber data penelitian ini adalah novel Drupadi karya Seno Gumira
Ajidarma.
Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri yang dibantu dengan tabel
pengumpulan data. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode
close reading. Teknik analisi data yang dilakukan oleh peneliti adalah dengan
mamparkan data dengan mendeskripsikannya sebelum diberikan kepada pembaca.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kedudukan tokoh utama
perempuan sebagai perempuan yang termarginalkan, perempuan yang terampas
hak-haknya, dan sebagai perempuan yang terhina. Pelanggaran hak yang didapat
oleh tokoh utama perempuan meliputi: 1) hak kebebasan untuk memilih, 2) hak
untuk berpendapat, 3) hak untuk mendapatkan kenyamanan dan perlindungan, dan
4) hak hidup sebagai seorang perempuan. Dengan adanya pelanggaran hak
tersebut, tokoh utama melakukan pembelaan diri, dengan melakukan: 1) berikap
tegas, 2) bersikap menentang, 3) berani memulai, dan 4) membalas dendam.