Kesantunan Berbahasa pada Tuturan Narasumber Hitam Putih pada Periode Maret 2020
Abstract
Penelitian ini membahas kesantunan berbahasa pada tuturan narasumber hitam putih
pada periode maret 2020. Kesantunan dalam berbahasa merupakan hal yang penting dalam
berkomunikasi. Kesantunan dalam berkomunikasi sangat diharuskan dalam berinteraksi
dengan lawan tuturnya karena dari kesantunan tersebut kita bisa menilai bagaimana perilaku
seseorang untuk menghadapi lawan tutur lainnya.salah satu ketidaklangsungan yang dapat
ditemukan di dalam suatu ujaran acara televisi.
Hitam putih merupakan salah satu acara talk show yang ditayangkan setiap hari seninjumat pukul 18.00 di layar Trans 7. Acara ini menyuguhkan tayangan yang menghadirkan
para tokoh yang berkualitas sesuai bidang, profesi, dan keahlian masing-masing. Sehingga
penonton merasa senang telah dihadirkan orang-orang yang berkualitas dan merasa senang
menyaksikan acara talk show hitam putih.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dalam
penelitian ini menggunakan teknik yang diwujudkan lewat teknik dasar dan teknik
lanjutannya adalah teknik rekam dan teknik catat. Penelitian ini bertujuan untuk merekam
tayangan talk show dengan mencatat tuturan yang muncul serta menandai gesture wajah
dengan mendeskripsikan prinsip kesantunan berbahasa yang terdapat pada acara talk show
hitam putih.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat beberapa prinsip kesantunan
berbahasa yang digunakan oleh narasumber hitam putih, pematuhan maksim kesantunan
berbahasa dan pelanggaran maksim kesantunan yang ditemukan pada acara talk show hitam
putih terdapat enam pematuhan maksim (1) maksim kearifan (2) maksim kedermawaan (3)
maksim kerendahan hati (4) maksim pujian (5) maksim simpati (6) maksim kesepakatan dan
temuan lain adalah pelanggaran maksim kesantunan pada acara talk show hitam putih
terdapat enam pelanggaran maksim (1) pelanggaran maksim kearifan (2) pelanggaran
maksim kedermawaan (3) pelanggaran maksim kerendahan hati (4) pelanggaran maksim
pujian (5) pelanggaran maksim simpati (6) pelanggaran maksim kesepakatan. Intensitas
kesantunan yang paling banyak dilakukan yakni maksim kearifan dan pujian.