| dc.description.abstract | Masalah yang ditemukan dalam pembelajaran matematika di kelas VII-A SMPN 17 Malang tahun ajaran yaitu rendahnya kemampuan komunikasi matematis peserta didik. Faktor penyebabnya yaitu model pembelajaran konvensional yang digunakan bersifat monoton dan kurang menarik, sehingga kurang mendukung keaktifan peserta didik selama proses pembelajaran. Sebagai upaya mengatasi permasalahan ini, peneliti menerapkan model Learning Cycle 5E supaya peserta didik lebih aktif berdiskusi dan mengeksplor kemampuan diri sehingga kemampuan komunikasi matematis dapat meningkat. Model Learning Cycle 5E merupakan model pembelajaran dengan 5 tahapan yang terstruktur dengan metode pembelajaran berkelompok, sehingga peserta didik lebih leluasa dalam menuangkan ide dan pendapatnya.
Tujuan penelitian ini yaitu 1) Mendeskripsikan penerapan model pembelajaran Learning Cycle 5E berbantuan media Powerpoint interaktif. 2) Mendeskripsikan hasil peningkatan komunikasi matematis melalui penerapan model pembelajaran Learning Cycle 5E pada materi diagram statistika peserta didik kelas VII SMPN 17 Malang.
Pendekatan penelitian yang digunakan merupakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan empat tahap setiap siklusnya yaitu: 1) persiapan, 2) pelaksanaan, 3) observasi, dan 4) refleksi. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas VII-A SMPN 17 Malang yang berjumlah 28 orang. Pengumpulan data diperoleh dari observasi kegiatan guru dan peserta didik, tes akhir siklus, dan wawancara peserta didik. Indikator keberhasilan yang ditetapkan pada penelitian ini ada 2 yaitu: 1) Persentase keberhasilan tindakan pada observasi kegiatan guru dan peserta didik sebesar >80%; 2) Persentase nilai tes akhir siklus >75% peserta didik memperoleh nilai ≥75 dan nilai rata-rata kelas ≥75; 3) >50% peserta didik merespon positif terhadap pembelajaran Learning Cycle 5E berbantuan Powerpoint interaktif melalui kegiatan wawancara
Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa (1) penerapan model pembelajaran Learning Cycle 5E berbantuan media Powerpoint interaktif dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematis peserta didik dengan tahapan pembelajaran sebagai berikut: a) Kegiatan awal; b) Kegiatan inti meliputi 5 tahap engagement, exploration, explanation, elaboration, evaluation; c)kegiatan penutup, (2) adapun deskripsi hasil analisis data: a) hasil observasi kegiatan peserta didik siklus I mencapai 75,75% dengan kriteria “baik”, dan mengalami peningkatan pada siklus II dengan persentase mencapai 88,9% dengan kriteria “sangat baik”, b) Hasil observasi kegiatan guru siklus I mencapai hasil 79,25% dengan kriteria “baik”, dan mengalami peningkatan pada siklus II dengan persentase mencapai 91,75% dengan kategori “sangat baik”, c) Hasil tes akhir siklus I memperoleh rata-rata kelas 71,25 dengan persentase ketuntasan 71,4% dengan kategori “baik”, mengalami peningkatan pada hasil tes akhir siklus II dengan rata-rata nilai kelas 82,5 dengan persentase ketuntasan 78% dengan kategori “sangat baik”, d) Hasil wawancara peserta didik siklus I memperoleh hasil 50% merespon positif terhadap pembelajaran Learning Cycle 5E berbantuan media Powerpoint, dan mengalami peningkatan pada siklus II yaitu 83,3% peserta didik merespon positif pada pembelajaran menggunakan model Learning Cycle 5E berbantuan media Powerpoint. Berdasarkan hasil analisis data tersebut menunjukan bahwa penerapan model pembelajaran Learning Cycle 5E berbantuan media Powerpoint interaktif dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematis peserta didik.
Kata Kunci: penerapan, model Learning Cycle 5E, kemampuan komunikasi matematis | en_US |
