Konteks penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan konsep peningkatan ketaqwaan peserta didik, pelaksanaan konsep ketaqwaan peserta didik dan mengetahui hasil dari konsep yang telah dilaksanakan oleh guru pendidikan agama Islam dalam meningkatkan ketaqwaan peserta didik di SLB Negeri Gedangan Sidoarjo. karena peneliti ingin membuktikan bahwa anak berkebutuhan khusus juga dapat melaksanakan kegiatan peribadatan layaknya anak normal pada umumnya. Sehubungan dengan itu peran guru dalam meningkatkan ketaqwaan anak berkebutuhan khusus di SLB Negeri Gedangan Sidoarjo sangatlah penting guru mengupayakan melakukan pembiasaan dalam kegiatan dalam peribadatan dengan tujuan meningkatkan ketaqwaan peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan jenis penelitian ini adalah studi kasus, yaitu studi penelitian yang meneliti tentang suatu kasus yang dilakukan secara detail, mendalam (intensif), dan menyeluruh mengenai berbagai bentuk peristiwa, situasi dan kondisi tertentu dan penliti mengamati secara detail, mendalam dan menyeluruh. Temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa pembiasaan adalah senjata yang paling efektif dalam menanamkan rasa ketaqwaan serta daya peningkat ketaqwaan peserta didik berkebutuhan khusus.