Show simple item record

dc.contributor.authorAisyah, Umudah Binti
dc.date.accessioned2020-12-21T04:43:05Z
dc.date.available2020-12-21T04:43:05Z
dc.date.issued2020-07-07
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/1085
dc.description.abstractKonteks penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan proses pembinaan akhlak dan peran guru pendidikan agama islam serta apa saja yang menjadi kendala guru pendidikan agama islam dalam membimbing atau membina anak berkebutuhan khusus yang sering dicap sebagai lembaga pendidikan yang diremehkan bahkan dikesampingkan oleh sebagian masyarakat. karena dalam realitanya peserta didik yang sekolah di SLB seringkali dianggap sebagai anak yang tidak bisa melakukan apa-apa, terlebih dalam hal akhlak. Sehingga masyarakat sekitar beranggapan bahwa semua peserta didik yang berkebutuhan khusus merupakan anak-anak yang cenderung nakal. Sehubungan dengan itu guru pendidikan agama Islam selalu mengupayakan proses pembinaan ke peserta didik melalui keteladanan karena akhlak yang baik tidak hanya didapat melalui pelajaran, akan tetapi menanamkan sikap sopan santun dan memberi contoh yang baik, pendidikan itu tidak akan sukses jika tidak disertai contoh teladan yang baik dan nyata karena akhlak sangat dibutuhkan untuk kehidupan bermasyarakat. Sehingga peneliti mengangkat permasalahan tentang peran guru pendidikan agama Islam dalam pembinaan akh laqul karimah di SLB Negeri Gedangan, Sidoarjo disebabkan otoritas peserta didik berkebutuhan khusus yang sering desepelekan. Sehingga penulis bertujuan untuk membuktikan kepada masyarakat luas bahwasanya anak berkebutuhan khusus tidak seperti apa yang difikirkan oleh masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan jenis penelitian ini adalah studi kasus, yaitu studi penelitian yang meneliti tentang suatu kasus yang dilakukan secara detail, mendalam (intensif), dan menyeluruh mengenai berbagai bentuk peristiwa, situasi dan kondisi tertentu dan penliti mengamati secara detail, mendalam dan menyeluruh. Temuan dalam penelitian ini menunjukkan proses pembinaan akhlak peserta didik berkebutuhan khusus yang dilakukan oleh guru pendidikan agama Islam di SLB Negeri Gedangan, Sidoarjo yang pertama dengan cara memberikan contoh yang baik dan terus berulang setiap hari dan yang kedua memberi fasilitas yang mendukung. sehingga peserta didik percaya diri ketika di melakukan kebaikan. Kendala yang dihadapi oleh guru pendidikan agama islam di SLB Negeri Gedangan Sidoarjo dalam pembinaan akhlak peserta didik adalah masih ada beberapa pegawai sekolah yang memberi contoh kurang baik seperti merokok, dan masih banyaknya peserta didik yang kurang mendapatkan dukungan dari orang tua ketika dirumah. Solusi guru pendidikan agama islam di SLB Negeri Gedangan Sidoarjo adalah mengedukasi semua warga sekolah agar berupaya berperilaku yang patut dicontoh oleh siswa melalui rapat dan tindakan serta memberikan pembinaan khusus terhadap peserta didik yang kurang mendapat dukungan dari keluarganya.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectPendidikan Agama Islamen_US
dc.subjectAkhlakul Karimahen_US
dc.titlePeran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Akhlakqul Karimah Di SLB Negeri Gedangan Sidoarjoen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record