Literasi digital saat ini merupakan hal yang sudah menjadi kebutuhan sehari-hari. Kemajuan teknologi informasi berbasis digital sudah dapat dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia, begitu pula di daerah-daerah terpencil untuk mengakses informasi melalui media digital. Penggunaan media digital sebagai sarana pembelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas XI IIS 01 SMAI AL MAARIF Singosari Malang tidak luput dari permasalahan kemampuan peserta didik dalam mengoprasikan media digital dengan baik seperti adanya praktik copy paste file. Berdasarkan konteks penelitian di atas maka peneliti merumuskan fokus penelitian, yaitu tentang perencanaan literasi digital pada pembelajaran pendidikan agama islam, penerapan literasi digital pada pembelajaran pendidikan agama islam, dan peran literasi digital pada pembelajaran pendidikan agama islam. Sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perencanaan literasi digital pada pembelajaran pendidikan agama islam, untuk mendeskripsikan penerapan literasi digital pada pembelajaran pendidikan agama islam, dan untuk mendeskripsikan peran literasi digital pada pembelajaran pendidikan agama islam. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis penelitian studi kasus, teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi partisipasi pasif, wawancara tidak terstruktur dan dokumentasi, teknik analisis data dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan, dan pengecekan keabsahan data dilakukan dengan perpanjangan pengamatan, triangulasi sumber dan triangulasi teknik, dan diskusi teman sejawat. Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan peneliti bahwasannya perencanaan literasi digital dimulai dengan merumuskan tujuan pembelajaran yaitu menfokuskan kemampuan peserta didik dalam memanfaatkan media digital yang tersedia untuk memudahkan tercapainya tujuan dan memudahkan penerapan strategi pembelajaran pendidikan agama islam, sedangkan strategi yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar adalah strategi pemecahan masalah yaitu memahami masalah, membuat rencana untuk menyelesaikannya, dan pemberian tugas dilakukan dengan membuat video pendek dan powerpoint tentang masalah yang telah diidentifikasi. Literasi digital sering diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar di kelas XI IIS 01 SMAI AL MAARIF Singosari Malang, penerapan literasi digital dikemas dalam metode Discovery Learning yaitu pemberian stimulus untuk mencari referensi yang sesuai tema, kemudian mengidentifikasi masalah, kemudian pencarian itu dipaparkan lalu dibahas bersama-sama. Literasi digital memiliki peran yang sangat penting dalam tercapainya tujuan belajar dan mampu meningkatkan motivasi belajar, literasi digital mampu memperkaya wawasan digital peserta didik karena mendorong peserta didik untuk mencari informasi melalui berbagai sumber referensi, namun dalam mencari sumber referensi, peserta didik harus berada dalam pengawasan guru agar terhindar dari kesalahan pemahaman dan timbulnya indikasi destruktif seperti copy paste file. Faktor-faktor yang mendukung literasi digital dalam meningkatkan pembelajaran pendidikan agama islam (PAI) yaitu sarana sekolah yang memadai untuk memaksimalkan kegiatan belajar mengajar (KBM) dengan literasi digital seperti wifi, Hotspot Area, dan Multimedia Class, kondisi lingkungan yang cocok untuk mengembangkan literasi digital di SMAI AL MAARIF Singosari Malang dimanfaatkan dengan mengadakan program khusus SMAI AL MAARIF yaitu IT (PRODISTIK), sedangkan faktor-faktor yang menghambat literasi digital yaitu kondisi sebagian siswa yang bermukim di pesantren sehingga membatasi ruang gerak siswa dalam mengakses referensi digital, tidak meratanya kompetensi siswa dalam menganalisis dan kurangnya kedisiplin siswa dalam mengerjakan literasi sesuai waktu sehingga menghambat rencana ketuntasan kegiatan belajar mengajar (KBM).