Show simple item record

dc.contributor.authorMastur, Muhammad
dc.date.accessioned2020-12-21T04:48:10Z
dc.date.available2020-12-21T04:48:10Z
dc.date.issued2020-07-17
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/1091
dc.description.abstractPersebaran virus Corona yang massif di berbagai negara, memaksa kita untuk melihat kenyataan bahwa dunia sedang berubah. Kita dapat melihat bagaimana perubahan-perubahan di bidang teknologi, ekonomi, politik hingga pendidikan di tengah krisis akibat Pandemi Covid-19 ini. Perubahan itu mengharuskan kita untuk bersiap diri, merespon dengan sikap dan tindakan sekaligus selalu belajar hal-hal baru. Pemberlakuan kebijakan physical distancing yang kemudian menjadi dasar pelaksanaan belajar dari rumah dengan pemanfaatan teknologi informasi yang berlaku secara tiba-tiba, tidak jarang membuat guru dan siswa merasa terkejut termasuk orang tua bahkan semua orang yang berada dalam rumah. Dari latar belakang penelitian di atas maka peneliti merumuskan masalah, yakni tentang upaya guru MI Miftahul Huda dalam melaksanakan pembelajaran Daring pada masa Pandemi Covid-19, aplikasi yang digunakan guru MI Miftahul Huda dalam melaksanakan pembelajaran Daring pada masa Pandemi Covid-19, dan faktor yang mendukung dan menghambat dalam melaksanakan pembelajaran Daring pada masa Pandemi Covid-19. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan upaya guru MI Miftahul Huda dalam melaksanakan pembelajaran Daring pada masa Pandemi Covid-19, untuk mendeskripsikan aplikasi yang digunakan guru MI Miftahul Huda dalam melaksanakan pembelajaran Daring pada masa Pandemi Covid-19, dan untuk mendeskripsikan faktor yang mendukung dan menghambat dalam melaksanakan pembelajaran Daring pada masa Pandemi Covid-19. Untuk mencapai tujuan tersebut di atas penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif menggunakan jenis penelitian deskriptif. Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara, yaitu metode pengumpulan data dengan menggunakan jalan tanya jawab secara lisan dengan sumber penelitian, dan metode dokumentas yaitu mencari data dengan mencatat atau mengutip dari dokumen atau prinsip-prinsip yang diperlukan untuk melengkapi data yang diperoleh langsung dari responden. Dalam penelitian ini, upaya yang ditempuh guru MI Miftahul Huda dalam melaksanakan pembelajaran di rumah atau Daring (dalam jaringan) pada masa Pandemi Covid-19 adalah memanfaatkan teknologi dan media sosial pada pembelajaran daring siswa di rumah, menjalin kerjasama yang baik dengan orang tua melalui group WhatsApp selama pembelajaran daring di rumah, dan pembelajaran daring di rumah lebih menekanan kepada pendidikan karakter, life skill (kecakapan hidup), serta akhlaqul karimah. Dan berdasarkan hasil yang peneliti temukan tentang upaya yang ditempuh guru MI Miftahul Huda dalam melaksanakan pembelajaran di rumah atau daring (dalam jaringan) sangat terkait dengan teori menurut Corey (Sagala, 2011: 61) bahwa konsep pembelajaran adalah suatu proses di mana lingkungan seseorang secara disengaja dikelola untuk memungkinkan ia turut serta dalam tingkah laku tertentu dalam kondisi-kondisi khusus atau menghasilkan respons terhadap situasi tertentu, pembelajaran merupakan subset khusus dari pendidikan. Dengan demikian guru dan siswa dituntut untuk tetap melaksanakan pembelajaran meski dengan kondisi tertentu pada Masa Pandemu Covid-19 dengan dengan sistem daring memanfaatkan teknologi yang ada. Aplikasi dan media yang digunakan guru MI Miftahul Huda dalam melaksanakan pembelajaran Daring pada masa Pandemi Covid-19 telah mampu digunakan dengan baik sesuai dengan fungsinya. Beberapa aplikasi dan media yang digunakan guru adalah Whats App, Google Form, Siaran Belajar di TVRI, Zoom Cloud Meeting, dan Dragon Learn. Faktor yang mendukung pelaksanaan pembelajaran daring pada masa Pandemi Covid-19 yakni tersedianya perangkat Handphone Android bagi sebagian besar wali murid dan terdapat kemudahan berkomunikasi antara guru dengan orang tua tentang kegiatan belajar siswa di rumah dengan memanfaatkan group WhatsApp. Sedangkan faktor yang menghambat antara lain tidak disiplin dalam hal waktu serta peran pendidikan cenderung lebih kepada orang tua dan guru hanya sebagai fasilitator. Hal yang perlu diperhatikan sebagai saran-saran yaitu tentang bagaimana guru dapat lebih mengikuti perkembangan teknologi, guru dapat mengenal dan memahami berbagai aplikasi terlebih dahulu dibanding peserta didiknya, orang tua siswa (wali murid) mempersiapkan kuota internet yang cukup atau bahkan lebih untuk pembelajaran anaknya di rumah, ketepatan waktu dalam mengirimkan tugas yang telah dikerjakan, serta siswa dapat lebih disiplin dalam hal waktu pada saat pembelajaran Daring di rumah.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectUpaya Guruen_US
dc.subjectPembelajaran Daringen_US
dc.subjectPandemi Covid-19en_US
dc.subjectTeacher Effortsen_US
dc.subjectOnline Learningen_US
dc.subjectCovid-19 Pandemicen_US
dc.titleUpaya Guru dalam Melaksanakan Pembelajaran Daring pada Masa Pandemi Covid-19 (Studi di Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Huda Ngenep Karangploso Malang)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record