Show simple item record

dc.contributor.authorRahmatun, Rizki
dc.date.accessioned2020-12-21T04:50:14Z
dc.date.available2020-12-21T04:50:14Z
dc.date.issued2020-07-16
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/1094
dc.description.abstractBaiknya kualitas pendidikan dapat mempengaruhi kesuksesan dari suatu proses pembelajaran di dalam kelas. Kesuksesan pembelajaran itu sendiri menjadi dasar yang utama dalam mengetahui berhasil atau tidaknya proses pembelajaran yang dilaksanakan. Oleh sebab itu, ketika ingin meningkatkan kualitas pendidikan guru dan siswa dituntut bekerja sama dalam kegiatan yang dapat mempengaruhi aktivitas belajaragar lebih terarah. Hal ini bertujuan agar pembelajaran di dalam maupun di luar kelas dapat terlaksana dengan baik. Dimana ketika guru memberikan arahan, siswa di dalam kelas dapat menerima dengan baik, mematuhi, dan melaksanakan arahan tersebut tanpa adanya aktivitas yang dapat menggangu proses pembelajaran. Dalam hal ini guru harus dituntut memiliki kreativitas dalam menarik minat siswa agar tidak ada rasa bosan dari siswa itu sendiri. Pembelajaran yang diselipi dengan aktivitas sesuai dengan minat siswa memiliki potensi keberhasilan yang besar dibadingkan pembelajaran yang hanya menggunakan sistem pembelajaran tradisional yang menjadikan siswa sebagai individu kaku yang menerima segala arahan guru tanpa adanya timbal balik dari siswa tersebut. Hal tersebut tentu sangat berpengaruh dengan minat siswa untuk belajar. Peneliti mengambil fokus penelitian tentang bagaimana implementasi pembelajaran berbasis lingkungan luar/outdoor Learning, menjelaskan pembelajaran berbasis lingkungan luar, faktor penghambat dan pendukung dalam pelaksanaan pembelajaran berbasis lingkungan luar pada kelas III di SD Brawijaya Smart School Malang. Dalam penelitian ini, peneliti mengambil penelitian menggunakan penelitian kualitatif dengan data yang menjelaskan tentang metode studi kasus. Adapun sumber data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan sumber data primer dan sumber data sekunder. Adapun sumber data primer, peneliti menggunakan teknik observasi yang berkaitan dengan proses pelaksanaan pembelajaran yang berbasis lingkungan luar/outdoor learning yang sedang berlangsung. Sedangkan sumber data sekunder, peneliti memperolehnya melalui dokumentasi-dokumentasi berupa foto proses kegiatan pembelajaran diawal sampai akhir, silabus dan RPP. Peneliti melakukan pengumpulan data melalui observasi/pengamatan, wawancara dan dokumentasi. Di dalam proses pelaksanaan pembelajaran berbasis lingkungan luar terdapat faktor penghambat berupa kurangnya mengkondisikan siswa saat pembelajaran berlangsung, cuaca yang tidak bisa diprediksi, dan penggunaan waktu yang tidak sesuai dengan jadwal yang ditetapkan serta faktor pendukung berupa antusia orang tua siswa menemani anak-anaknya saat pembelajaran berlangsung, lingkungan sekitar sekolah bisa digunakan untuk menerapkan pembelajaran ini tanpa mengeluarkan biaya yang mahal.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectPembelajaranen_US
dc.subjectAktifen_US
dc.subjectSainsen_US
dc.subjectLingkungan Luaren_US
dc.titleImplementasi Pembelajaran Aktif Berbasis Lingkungan Luar dalam Pembelajaran Sains pada Materi Different Types of Living Thing pada Kelas III di SD Brawijaya Smart School Malangen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record