Modernisasi Pendidikan Islam Nusantara dan Islam Berkemajuan di Malang (Komparasi Konsep Pendidikan Nahdlatul Ulama dan Pendidikan Muhammadiyah)

Abstract

Modernisasi merupakan suatu keadaan dari masa yang sulit ke masa baru atau istilahnya adalah “memodernkan”. Modernisasi juga bisa dikatakan dengan adaptasi antara masa lamp uke masa yang lebih maju. Pada intinya modernisasi merupakan Gerakan yang berprinsip untuk berubah lebih maju dan lebih baik dari sebelumnya. Modernisasi pendidikan Islam di Indonesia sudah ada sejak tahun 1900-an yang memberikan dampak yang luar biasa, modernisasi terus berjalan dan menghasilkan inovasi-inovasi baru untuk mengikuti perkembangan zaman guna mempersiapkan generasi selanjutnya. Nahdlatul Ulama lebih menekankan pada fokus pendidikan pesantren pada pengajaran kitab kuning dan Islam klasik. Metode pengajaran yang dipakai dalam Nahdlatul Ulama adalah metode pengajaran tradisional dengan talaqqi, sementara sistem yang digunakan oleh Nahdlatul Ulama yaitu dengan menekankan pada pelatihan akhlak dan pemahaman Islam secara mendalam. Di sisi lain, Muhammadiyah lebih menggunakan kolaborasi sistem Pendidikan modern dengan kurikulum yang memadukan ilmu agama dan ilmu umum. Metode yang digunakan di Muhammadiyah cenderung lebih progresif, menggunakan pendekatan belajar mengajar aktif dan partisipatif. Muhammadiyah juga mengoperasikan berbagai Lembaga Pendidikan formal, dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi, dengan orientasi prestasi dan pembentukan karakter berbasis pada nilai-nilai. Penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun berbeda, kedua sistem Pendidikan ini berhasil melahirkan generasi yang berintegritas dan berpengetahuan luas. Perbandingan ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai kekurangan dan kelebihan dari masing-masing sistem dan metode pendidikan Islam, serta kontribusinya terhadap terbentuknya mesyarakat Indonesia yang terdidik secara religus. Kata Kunci: Modernisasi Pendidikan Islam, Pendidikan Islam Nahdlatul Ulama, Pendidikan Islam Muhammadiyah.