Pendidikan Islam Multikultural di Era Modern (Studi Pustaka) terhadap Perspektif Prof. Dr. K.H Muhammad Tholhah Hasan
Abstract
Keanekaragaman Bangsa Indonesia merupakan kekuatan yang tersembunyi, akan tetapi keragaman juga dapat menjadi penyebab timbulnya persolan yang dihadapi bangsa ini sekarang. problematika terhadap dunia pendidikan dengan kondisi yang pada sosial masyarakat terutama di era modern merupakan sesuatu yang bermakna bahwa keberlangsungan dalam dunia pendidikan merupakan gambaran, dari kondisi yang sesungguhnya dalam kehidupan yang kompleks.
Pendidikan Islam multikultural merupakan salah satu alternatif di era modern. Pendidikan sebagai ruang tranformasi budaya hendaknya selalu mengedepankan wawasan multikultural dengan memegang tonggak Al-Quran dan sunnah untuk memperbaiki kekurangan dan kegagalan, serta membongkar praktik- praktik diskriminatif maupun radikalisme dalam proses pendidikan, Kiyai Tholhah Hasan merupakan tokoh yang intern dan concern dengan praktik kehidupan yang multikultural maka ide dan gagasan yang dikembangkan oleh Kiyai Tholhah Hasan perlu diimplementasikan pada keanekaragaman bangsa Indonesia dalam pendekatan pendidikan, pelatihan dan pembudayaan. Sehingga konflik-konflik yang berhubungan agama, suku, dan ras dapat diminimalisir.
Penelitian ini memfokuskan pada pengembangan nilai-nilai pendidikan Islam multikultural Kiyai Tholhah Hasan, mengenai relevansi pendidikan Islam multikultural di era modern untuk bangsa Indonesia penelitian kepustakaan (library research) dengan jenis pendekatan data dalam penelitian, menggunakan dokumentasi dengan cara mengumpulkan sumber data berupa literatur-literatur primer maupun sekunder. Metode analisis dalam penelitian ini menggunakan metode analisis konten.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pengembangan pendidikan Islam. Multikultural dalam pemikiran Kiyai Tholhah Hasan sangat relevan untuk dilakukan terutama tantangan zaman seperti saat ini dengan tetap memegang tonggak Al-Qur’an dan sunnah mampu mendepankan kemanusiaan dan memperkuat kebersamaan serta keharmonisan keanekaragaman bangsa Indonesia. Selain itu, peneliti menghasilkan kesimpulan bahwa ada beberapa metode dalam pendidikan Islam multikultural dalam perspektif Kiyai Tholhah Hasan, antara lain dialog, keteladanan dan penyampaian materi secara bertahap.
Kata Kunci : Pengembangan, Pendidikan Islam Multikultural, Nilai-Nilai, Relevansi, Era Modern, Kiyai Tholhah Hasan