Pengaruh Kualitas Tidur Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah Pertama Nahdlatul Ulama’ Al Hikmah Jeru Tumpang Malang
Abstract
Dalam fisiologis dan psikologis ada muncul dampak akibat buruknya kualitas tidur manusia yakni: merasakan kelelahan, penurunan daya tahan tubuh kita, dan lelah dalam mengerjakan aktifitas sehari-hari. Hal tersebut membuat masalah dalam masalah ingatan manusia dan konsentrasi siswa, contohnya tidak fokus atau konsentrasi dalam belajar.
Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan tingkat kualitas tidur siswa, Tingkat hasil belajar Pendidikan Agama Islam siswa dan mengukur pengaruh kualitas tidur siswa terhadap hasil belajar Pendidikan Agam Islam. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif jenis korelaisonal, penelitain ini mengkaji pengaruh kualitas tidur (X) terhadap hasil belajar Pendidikan Agama Islam (Y).
Hasil penelitian ini menyatakan Gangguan tidur cukup umum terjadi pada sebagian responden. Hampir semua responden (97,5%) tidak pernah menggunakan obat tidur, dengan hanya 1 orang yang menggunakannya 1 kali dalam seminggu. Berdasarkan analisis korelasi, terdapat korelasi negatif antara kualitas tidur dan hasil belajar dengan nilai koefisien korelasi sebesar -0,310, yang mendekati signifikan (p0,052). Ini menunjukkan bahwa semakin buruk kualitas tidur, hasil belajar cenderung menurun, meskipun hubungan ini tidak mencapai tingkat signifikansi statistik yang kuat.
Kualitas tidur tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar Pendidikan Agama Islam siswa Sekolah Menengah Pertama Nahdlatul Ulama’ Al-Hikmah Tumpang Jeru. Berdasarkan analisis korelasi, terdapat korelasi negatif antara kualitas tidur dan hasil belajar dengan nilai koefisien korelasi sebesar -0,310, yang mendekati signifikan (p0,052). Ini menunjukkan bahwa semakin buruk kualitas tidur, hasil belajar cenderung menurun, meskipun hubungan ini tidak mencapai tingkat signifikansi statistik yang kuat. Sedangkan dari hasil regresi, kualitas tidur memberikan kontribusi sebesar 9,6% terhadap variabilitas hasil belajar (R² 0,096). Meskipun nilai p sebesar 0,052 mendekati batas signifikan (p0,05), hasil ini belum bisa dianggap signifikan secara statistik.
Kata Kunci : Kualitas Tidur, Hasil Belajar.