Uji Perbandingan Pembentukan Biofilm dari Bakteri Gram Positif di Berbagai Jenis Bahan Kateter
Abstract
M Reza Dasta R, Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Malang, Juli 2024. Uji Perbandingan Pembentukan Biofilm dari Bakteri Gram Positif di Berbagai Jenis Bahan Kateter. Pembimbing 1 : Rio Risandiansyah, S.Ked., MP., PhD, Sp.PD, Pembimbing 2 : dr. H. Arif Yahya, M.Kes
Pendahuluan: Prevalensi Catheter Assosiated Urinary Tract Infection (CAUTI) mayoritas terjadi karena adanya biofilm dan lebih sering terdeteksi pada penggunaan kateter lateks. Salah satu penyebab CAUTI adalah bakteri Staphylococcus aureus yang mengawali pembentukan biofilm dengan adhesi pada permukaan kateter. Perbedaan bahan kateter dapat mempengaruhi pembentukan biofilm, namun, hal ini belum banyak diteliti. Sehingga perlu dilakukan penelitian tentang peran bahan kateter pada pembentukan biofilm.
Metode: Penelitian eksperimental in vitro pembentukan biofilm oleh bakteri S. aureus dilakukan pada permukaan berbagai bahan kateter yakni lateks, PVC dan silikon. Pembentukan biofilm diukur denan metode Total Plate Count (TPC) dan Crystal Violet (CV) yang kemudian dibandingkan hasilnya. Biofilm pada metode TPC diukur dengan menghitung jumlah koloni pada media Mannitol Salt Agar (MSA) dan dibuat dengan nilai satuan Log CFU/ml. Pembentukan dengan metode CV dilakukan dengan mengukur absorbansi zat warna dari biofilm pada Panjang gelombang 535 nm. Data statistic (p<0,05) dianggap signifikan.
Hasil: Hasil TPC pada bahan kateter lateks, silikon dan PVC 6,01 ± 0,30, 4,41± 0,82 dan 4,34 ± 0,43 Log CFU/ml (p=0,000) dan hasil absorbansi CV pada lateks, silikon dan PVC 0,018 ± 0,10, 0,093 ± 0,06 dan 0,196 ± 0,12 Log CFU/ml (p=0,003) hal ini menunjukkan jumlah koloni pada kateter lateks lebih tinggi dibandingkan dengan kateter silikon dan PVC dan hasil absorbansi PVC lebih tinggi dibandingkan dengan silikon dan lateks yang diduga karena tingginya bias pada kelompok kontrol negatif pada lateks
.
Kesimpulan: Biofilm S. aureus lebih mudah terbentuk pada kateter berbahan lateks dibandingkan kateter berbahan PVC atau silikon.
Kata Kunci: Biofilm, Staphylcoccus aureus, lateks, silikon, PVC, TPC, CV