Upaya Peningkatan Motivasi Belajar Anak Kelompok melalui Pembelajaran Kognitif dengan Metode Bermain Balok di RA. Miftahul Huda Tajinan Malang
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurang maksimalnya motivasi belajar
anak dalam pembelajaran kognitif di RA Miftahul Huda Tajinan. Anak yang
berkriteria tuntas dalam peningkatan motivasi pembelajaran kognitif hanya 50%.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan metode bermain balok
dalam pembelajaran kognitif pada anak usia dini kelompok A di RA Miftahul
Huda Tajinan Malang dan mendeskripsikan penerapan metode bermain balok
dapat meningkatkan motivasi belajar kognitif pada anak usia dini kelompok A di
RA Miftahul Huda Tajinan Malang.
Metode yang digunakan yaitu penelitian tindakan kelas, dengan model
yang dikembangkan oleh Kemmis dan Taggart didalam satu siklus terdapat
empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Satu siklus
dilaksanakan sehari dengan subyek penelitian ada 20 anak kelompok A (9 anak
laki-laki dan 11 anak perempuan) di RA Miftahul Huda Malang. Uintuk teknik
pengumpulan data menggunakan 3 metode yaitu metode observasi (pengumpulan
data dilakukan sendiri dan dibantu guru kelas), metode dokumentasi (berupa
RPPH, buku penilaian, buku absen, foto), metode wawancara dengan guru
kelompok A. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu dokumentasi yang
berupa catatan hasil belajar anak, buku penilaian, lembar observasi serta pedoman
wawancara. Teknik analisis data menggunakan 4 tahap yaitu reduksi data
(meringkas data-data yang ada di bab IV), penyajian data (data yang diringkas
dalam bentuk laporan dianalisis), verifikasi data, serta kesimpulan data untuk
mempermudah pengecekan keabsahan data (terdiri dari ketekunan pengamatan,
triangulasi, pengecekan sejawat).
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan motiva si belajar
anak melalui pembelajaran kognitif dengan metode bermain balok. Hal ini
dibuktikan dengan nilai rata-rata persentase kemampuan pembelajaran kognitif
anak pada saat pra siklus 50% jumlah anak yang tuntas 10 anak. Pada siklus I
diperoleh nilai rata-rata persentase 65% dengan jumlah anak yang tuntas 13 anak.
Dan hasil rata-rata persentase siklus II sebesar 90% dengan jumlah anak yang
tuntas 18 anak. Nilai rata-rata persentase anak dari siklus I ke siklus II mengalami
peningkatan. Nilai rata-rata persentase ketuntasan anak kelompok A di RA
Miftahul Huda Tajinan Malang melalui pembelajaran kognitif dengan metode
bermain balok adalah sebesar 50% pada pra siklus, 65% pada siklus I, dan sebesar
90% pada siklus II.