Show simple item record

dc.contributor.authorOkta, Savila Debi Purnama Sari
dc.date.accessioned2025-03-15T05:01:24Z
dc.date.available2025-03-15T05:01:24Z
dc.date.issued2023-12-16
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/11334
dc.description.abstractKantor Kementerian Agama Kota Batu merupakan salah satu instansi pemerintah yang bertigas untuk memenuhi kebutuhan masyarakat seperti Umroh,Haji pendidikan madrasah serta yang lainnya. Sudah seharusnya setiap pemerintah harus meningkatkan pelayanan yang ada untuk mempermudah dan memperlancar proses pelayanan seperti dengan pelayanan dengan sistem teknologi , namun bagaimana meningkatkan kepuasan masyarakat dengan adanya layanan digital dilihat dengan proses pelayanan yang diberikan. Dalam proses pelayanan digital tentunya harus disiapkan sebaik mungkin seperti prasarana pelayanan digital yang ada. Untuk mengukur Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap pelayanan digital yang ada di Kantor Kementerian Agama Kota Batu harus mendapatkan nilai baik dari masyarakat dengan memberikan survei seperti yang telah ditetapkan KEPMENPAN no 14 tahun 2017 tentang pengukuran IKM. Permasalahan yang timbul pada pelayanan digital yang ada di Kantor Kementerian Agama Kota Batu adalah kurangnya pemahaman tentang prosedur cara pengoperasional dari layanan digital yang telh disediakan oleh instansi pemerintah yaitu Kemanag Batu. Dengan permasaalahan yang ada penulis dengan menggunakan teori Digitalisasi, Pelayanan Publik serta Indeks Kepuasan Masyarakat mencoba mencari permasalhan serta solusi dari permasalahan yang ada di Kemenag Batu dengan mencari nilai drai Indeks Kepuasan Masyarakat Kota Batu Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Sumber survey 100 kuesioner dan wawancara dengan 15 informan. Sumber data menggunakan primer dan sekunder. Teknik analisis data dengan 3 tahap yaitu kondensasi data, tampilan data, dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Indeks Kepuasan Msyarakat Kota Batu sudah baik dengan menyediakan layanan digital yang baik, berbagai bentuk dan mudah dijangkau oleh masyarakat. Akan tetapi kekurangan dari pelyanan digital adalah masih kurangnya masyarakat yang mengerti tentag penggunaan layanan digital serta masih ada beberapa pelayanan yang tidak bisa dilaksanakan dengan digital hal ini yang kemudian menjadi penghambat dari prosespelayanan digital. Dalam metode pengembangan yang yang dilkukan Kantor Kementerian Agama terus meningkatkan bentuk pelayanan digital yang ada agar mempermudah dan memperlancar proses pelayanan yang masuk . Hasil survei serta penghitungan sesuai dengan KEMENPAN no 14 Tahun 2017 menunjukan hasil IKM dengan nilai 68 yang artinya ”Kurang Baik”. Kata Kunci: Pelayanan Digital, Indeks Kepuasan Masyarakat, Kantor Kementerian Agama Kota Batuen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectPelayanan Digitalen_US
dc.subjectIndeks Kepuasan Masyarakaten_US
dc.subjectKantor Kementerian Agama Kota Batuen_US
dc.titleIndeks Kepuasan Masyarakat Kota Batu Terhadap Pelayanan Public Berbasis Digital di Kantor Kementerian Agama Kota Batuen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record