dc.description.abstract | Data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Timur tentang jumlah Perguruan Tinggi, Mahasiswa, dan tenaga edukatif (Negeri dan Swasta) dibawah kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan menurut kabupaten atau kota di Jawa Timur, 2018 hinga 2019 terdapat 3 perguruan tinggi negeri serta 50 peguruan tinggi swasta dengan jumlah pelajar berturut – turut sejumlah 123.445 di universitas negeri serta 123.582 pelajar di universitas swasta. Jumlah pelajar yang begitu banyak ini tentu berdampak juga pada penggunaan kendaraan pribadi yang digunakan di kota Malang, mengingat bahwa pola pikir masyarakat masih menganggap bahwa penggunaan kendaraan pribadi masih jauh lebih menguntungkan dari pada penggunaan kendaraan umum. Dalam hal ini peneliti menggunakan teori Ricoeur (2014) yang mengartikan batasan yang digunakan pada proses memahami dan mengintepretasikan informasi sensoris atau kemampuan intelek untuk merencanakan makna dari data yang diterima dari berbagai indra.
Dalam rangka tersebut peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model interaktif dari Miles, Huberman dan Saldana (2014:16), yaitu teknik analisis data adalah proses mengatur urutan data, mengorganisasikannya ke dalam suatu pola, kategori dan satuan uraian dasar. Peneliti menguji kebsahan data Menurut Idrus (2009) Tujuannya adalah untuk dapat secara jelas memotret data yang telah disampaikan subjek dan mencocokkan dengan informasi yang mereka sampaikan.
Interpretasi teknokrat dapat diatasi dengan rencana jangka pendek melalui manajemen rekayasa lalu lintas dan sosialisasi untuk merubah budaya masyarakat beralih pada angkutan umum, jangka menengah melalui penyediaan sarana dan prasarana dan pembangunan angkutan serta jalan yang saling terintegrasi sedangkan jangka panjang melalui pengurangan ketergantungan kendaraan pribadi serta membuat titik baru baik sebagai pusat ekonomi ataupun perkantoran dengan mengatur jalan yang bisa dilalui oleh kendaraan – kendaraan tertentu.
Maka Pemerintah perlu bersama dengan para akademisi dan seluruh stakeholder merumuskan kebijakan sebagai solusi dalam mengatasi kemacetan di kota Malang yakni kebijakan tentang lalu lintas dan kebijakan transportasi umum.
Kata Kunci: Interpretasi, Teknokrat, Kemacetan | en_US |