Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Sebelum dan Sesudah Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (Studi Kasus Pada Perusahaan Non Keuangan yang IPO di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016)
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan perbedaan kinerja keuangan perusahaan non finansial sebelum dan sesudah Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode statistik. Variabel penelitian terdiri dari Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Debt Ratio (DR), Total Assets Turnover Ratio (TATO), Net Profit Margin (NPM), Return on Investment (ROI), dan Return on Equity (ROE). Analisis data yang dilakukan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial yang terdiri dari uji normalitas dan uji hipotesis dengan bantuan SPSS versi 20. Hasil uji hipotesis dengan mengunakan paired sample t-test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada kinerja keuangan perusahaan sebelum dan sesudah IPO jika dilihat dari nilai mean CR dan ROE. Sedangkan jika dilihat dari nilai mean DER, DR, TATO, NPM, dan ROI, tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada kinerja keuangan perusahaan sebelum dan sesudah melakukan IPO. Jika dilihat secara keseluruhan, kinerja keuangan perusahaan tidak mengalami peningkatan sesudah melakukan IPO. Hal ini bisa saja terjadi karena periode pengamatan yang singkat dan juga kondisi perusahaan yang masih dalam tahap penyesuaian sesudah melakukan IPO.
Kata kunci: Kinerja Keuangan, Initial Public Offering, IPO, BEI, Rasio