Sistem Monitoring Kebisingan Knalpot Pada Kendaraan Bermotor Berbasis Fuzzy Mamdani
Abstract
Kebisingan knalpot pada kendaraan bermotor telah menjadi salah satu
masalah lingkungan yang signifikan, mempengaruhi kesehatan manusia dan
lingkungan sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem
monitoring kebisingan knalpot pada kendaraan bermotor menggunakan pendekatan
berbasis Fuzzy Mamdani. Sesuai dengan aturan yang berlaku, berdasarkan
Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2012 tentang Kendaraan, batasan suara
untuk mobil dan motor adalah maksimal 80 desibel (dB) pada kecepatan 20 km/jam
dan 55 km/jam. Di atas kecepatan 55 km/jam, batasan suara kendaraan maksimal
adalah 89 dB. Alat ini dirancang menggunakan komponen utama berupa ESP32,
sensor INMP441 MEMS – I2S untuk mengukur tingkat kebisingan, sensor infrared
untuk mengukur kecepatan dan mendeteksi keberadaan kendaraan, serta LCD
OLED untuk menampilkan informasi hasil monitoring. Selain itu, aplikasi BLYNK
digunakan untuk memantau data secara real – time dari jarak jauh. Metode fuzzy
mamdani digunakan untuk mengolah data sensor kebisingan knalpot dan sensor
infrared guna menghasilkan keluaran yang tepat dalam bentuk tingkat kebisingan
yang terukur. Dengan pendekatan ini, sistem mampu memberikan informasi yang
akurat tentang tingkat kebisingan kendaraan bermotor di lingkungan sekitar. Hasil
pengujian menunjukkan bahwa sistem dapat diandalkan dan memberikan informasi
yang akurat dan relevan. Seperti variasi pada Waktu Tempuh, Kecepatan, dan
Sensor INMP441 (dB) memiliki pengaruh signifikan terhadap tingkat kebisingan.
Dan sistem fuzzy dapat digunakan untuk menentukan tingkat pelanggaran
berdasarkan kombinasi nilai-nilai input. Serta pemahaman tentang bagaimana
masing-masing variabel berkontribusi terhadap kebisingan dapat membantu dalam
mengoptimalkan sistem untuk mengurangi tingkat kebisingan. Dengan begitu
penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam upaya mengurangi
dampak negatif kebisingan knalpot kendaraan bermotor terhadap lingkungan dan
kesehatan manusia. Selain itu, pengembangan sistem monitoring ini juga dapat
menjadi dasar untuk implementasi kebijakan yang lebih efektif dalam pengendalian
kebisingan knalpot kendaraan bermotor di masyarakat.
Kata kunci: Kebisingan knalpot, Fuzzy mamdani, ESP32, Sensor INMP441
MEMS I2S, Aplikasi BLYNK.