Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Perilaku Afektif Siswa di MTs Wahid Hasyim 01 Dau Malang
Abstract
Ranah afektif sangat penting untuk dipertahankan dan diterapkan oleh generasi muda saat ini, karena pada generasi milenial ini telah banyak orang-orang yang paham ilmu agama tetapi belum bisa mengamalkan ilmu-ilmunya dengan baik. Hal itu disebabkan salah satunya karena nilai-nilai afektif belum tertanam penuh ke dalam sanubarinya, sehingga nilai agama pun belum menjadi karakter dalam kepribadian mereka.
Tujuan penelitian ini ialah untuk mendeskripsikan perilaku afektif siswa, usaha-usaha guru PAI dalam meningkatkan perilaku afektif siswa, serta hasil usaha-usaha guru PAI dalam meningkatkan perilaku afektif siswa kelas VIII di MTs Wahid Hasyim 01 Dau Malang.
Jenis penelitian ini yaitu penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian lapangan; untuk mengetahui peran guru pendidikan agama islam dalam meningkatkan perilaku afektif siswa di MTs Wahid Hasyim 01 Dau Malang. Adapun informan dalam penelitian ini berjumlah 6 orang menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian; wawancara, observasi, dan dokumentasi. Untuk keabsahan datanya menggunakan triangulasi dan analisis data yang selanjutnya diolah dan diatur secara sistematis sehingga dapat ditafsirkan dan dihasilkan sebuah temuan yang berupa pemikiran, teori, pendapat, maupun sebuah gagasan baru.
Dari hasil penelitian ditemukan bahwa perilaku afektif siswa kelas VIII diperoleh bahwa Siswa berperilaku sopan santun terhadap guru, disiplin terhadap tata tertib sekolah dan memiliki sikap positif terhadap pelajaran. Usaha-usaha guru PAI dalam meningkatkan perilaku afektif siswa kelas VIII dengan membimbing siswa ke arah yang lebih positif, menjalin hubungan baik dengan orang tua siswa, membudayakan perilaku religius, menjadi teladan yang baik dan penilaian perilaku afektif siswa menggunakan sistem poin. Hasil dari usaha guru PAI diperoleh perkembangan dan pemahaman siswa menjadi lebih positif dalam berperilaku, lebih terbimbing dan terarah dalam menerapkan akhlakul karimah di kehidupan sehari-hari dan lebih termotivasi menaati tata tertib sekolah dan nasihat guru.
Kata Kunci: Peran Guru, Pendidikan Agama Islam, Perilaku Afektif