Show simple item record

dc.contributor.authorNazemi, Achmad Barir Maulana
dc.date.accessioned2025-03-22T02:47:19Z
dc.date.available2025-03-22T02:47:19Z
dc.date.issued2025-01-31
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/11486
dc.description.abstractKemampuan berpikir kritis adalah proses kognitif siswa dalam menganalisis secara sistematis dan spesifik masalah yang dihadapi. Kemampuan berpikir kritis memiliki peran yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan. Kemampuan berpikir kritis siswa yang masih rendah yang dibuktikan dari hasil pretest mencerminkan hasil belajar yang belum optimal. Hal ini dikarenakan peran guru yang masih banyak menggunakan pendekatan pengajaran konvensional, sebab banyak guru yang sudah tua yang kebanyakan menggunakan model pembelajaran ceramah. Alhasil peran siswa dalam pembelajaran ini masih dianggap kurang, karena sedikitnya siswa yang menunjukkan aktivitas berpendapat atau bertanya. Salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa adalah pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Problem Based Learning terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran fikih di MA Kanjeng Sepuh Sidayu Gresik. Sampel yang digunakan adalah kelas XI IPA sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPS sebagai kelas kontrol. Penelitian dalam skripsi ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan eksperimen. Jenis penelitian yang dipilih adalah desain Quasi Eksperimental, dengan model penelitian Pretest Posttest Nonequivalent Control Group Design. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui tes yang berbentuk uraian ganda dan uraian terbuka (bebas) Pengujian data dilakukan menggunakan SPSS versi 25, di mana hasil perhitungan nilai posttest menunjukkan rata-rata (Mean) kelas eksperimen yang menggunakan model Problem Based Learning adalah 75,83, sementara kelas kontrol yang tidak menggunakan model ini memperoleh rata-rata (Mean) sebesar 55,83. Perbandingan ini menunjukkan bahwa kelas eksperimen memiliki nilai rata rata yang lebih tinggi, yang mengindikasikan pengaruh yang lebih besar. Uji hipotesis menggunakan uji t menunjukkan nilai signifikansi 0,000 dengan n = 30, sementara nilai tabel dengan taraf signifikansi 0,05 adalah 0,361. Karena nilai signifikansi ini lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05), maka H0 ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan analisis data tersebut, dapat disimpulkan bahwa penerapan model Problem Based Learning dalam penelitian ini memberikan dampak yang signifikan. Kata Kunci : Problem Based Learning, Kemampuan Berpikir Kritis, Fikihen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectProblem Based Learningen_US
dc.subjectKemampuan Berpikir Kritisen_US
dc.subjectFikihen_US
dc.titlePengaruh Model PBL (Problem Based Learning) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Mata Pelajaran Fikih di MA Kanjeng Sepuh Sidayu Gresiken_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record