Show simple item record

dc.contributor.authorAqiyak, Dhukha Faridhatul
dc.date.accessioned2025-03-22T02:51:31Z
dc.date.available2025-03-22T02:51:31Z
dc.date.issued2025-01-31
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/11488
dc.description.abstractKurikulum Merdeka bertujuan memberikan fleksibilitas pembelajaran untuk mengembangkan potensi, kreativitas, dan karakter siswa. Di MAN 2 Malang, penerapan pada mata pelajaran Fiqih melibatkan perencanaan modul ajar yang mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik, dengan pendekatan tematik, berbasis proyek, atau berbasis masalah. Sumber belajar tidak hanya dari buku teks, tetapi juga media digital dan lainnya, menciptakan pembelajaran yang interaktif dan relevan. Kurikulum ini diharapkan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.. Berdasarkan konteks penelitian di atas, fokus masalah yang akan diteliti adalah implementasi Kurikulum Merdeka dalam pembelajaran Fiqih di MAN 2 Kota Malang, mencakup perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan secara empiris bagaimana Kurikulum Merdeka direncanakan, dilaksanakan, dan dievaluasi dalam pembelajaran Fiqih di sekolah tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui metode observasi, yaitu mengamati fenomena secara sistematis; metode wawancara, yaitu pengumpulan data dengan tanya jawab lisan kepada narasumber; dan metode dokumentasi, yaitu pengumpulan data seperti sejarah sekolah, struktur, dan foto kegiatan pembelajaran. Analisis data dilakukan melalui teknik pengumpulan data, kondensasi data untuk memfokuskan informasi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Validasi data dilakukan menggunakan triangulasi sumber, yakni mengonfirmasi data yang diperoleh dari beberapa sumber, dan triangulasi teknik, yakni mengonfirmasi data kepada sumber yang sama dengan menggunakan teknik yang berbeda. Penelitian ini menemukan bahwa implementasi Kurikulum Merdeka dalam pembelajaran Fiqih di MAN 2 Kota Malang mencakup tiga aspek utama: perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Dalam perencanaan, sekolah membentuk tim pengembang kurikulum, mengadakan diklat serta workshop untuk guru, melakukan studi banding, dan menyelenggarakan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) untuk mendukung pengembangan materi ajar. Pada tahap pelaksanaan, pendekatan fleksibel yang berpusat pada siswa diterapkan dengan metode variatif seperti diskusi, kajian teks, studi kasus, dan pembelajaran berbasis proyek, didukung dengan penilaian berbasis proses. Evaluasi dilakukan melalui asesmen formatif secara berkala untuk memantau kemajuan siswa dan asesmen sumatif di akhir pembelajaran guna mengukur pencapaian kompetensi melalui tes tertulis, proyek, atau portofolio. Pendekatan ini bertujuan menciptakan pembelajaran yang relevan, kreatif, dan efektif. Kata Kunci: Implementasi Kurikulum Merdeka, Pembelajaran Fiqih, MAN 2 Kota Malangen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectImplementasi Kurikulum Merdekaen_US
dc.subjectPembelajaran Fiqihen_US
dc.subjectMAN 2 Kota Malangen_US
dc.titleImplementasi Kurikulum Merdeka Pada Pembelajaran Fiqih Pada Siswa Kelas X di MAN 2 Malangen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record