Show simple item record

dc.contributor.authorBasyar, Muhammad An’im Khoirul
dc.date.accessioned2025-04-11T03:08:28Z
dc.date.available2025-04-11T03:08:28Z
dc.date.issued2024-08-12
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/11793
dc.description.abstractLaporan keuangan mempunyai arti penting dalam mengevaluasi kinerja perusahaan dan pengambilan keputusan. Di Indonesia, khususnya bagi perusahaan pelat merah dan perusahaan publik lainnya, penyusunan laporan keuangan setiap periode merupakan suatu kewajiban yang harus dipatuhi. Namun seringkali penyajian laporan keuangan tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku sehingga berpotensi menimbulkan kecurangan yang merugikan perusahaan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui Fraud Hexagon dan Analisis Corporate Governance terhadap Potensi Fraud Laporan Keuangan pada perusahaan BUMN di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis data sekunder periode 2020-2022 pada perusahaan pelat merah yang terdaftar di BEI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor arogansi mempunyai pengaruh positif terhadap kecurangan laporan keuangan. Namun faktor tekanan, peluang, rasionalisasi, kapabilitas, kolusi dan tata kelola perusahaan tidak signifikan mempengaruhi kecurangan laporan keuangan. Implikasi dari penelitian ini menyarankan agar perusahaan milik negara meningkatkan pengawasan terhadap kekuasaan CEO untuk mengurangi risiko kecurangan laporan keuangan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectLaporan keuanganen_US
dc.subjectpenipuan laporan keuanganen_US
dc.subjectFraud Hexagonen_US
dc.subjectTata Kelola Perusahaanen_US
dc.subjectperusahaan milik negaraen_US
dc.titleFraud Hexagon Dan Analisis Tata Kelola Perusahaan Terhadap Potensi Kecurangan Dalam Laporan Keuanganen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record