View Item 
  •   UNISMA Repository
  • Dissertations and Theses
  • Undergraduate Theses
  • UT - Faculty of Medicine
  • UT - Medical Education
  • View Item
  •   UNISMA Repository
  • Dissertations and Theses
  • Undergraduate Theses
  • UT - Faculty of Medicine
  • UT - Medical Education
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

Peran Kendali Glukosa pada Fat Fold dan Waist to Hip Ratio Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Malang Raya

Thumbnail
View/Open
Cover, Abstrak, Bab I, Bab VII, Daftar Pustaka (1.446Mb)
Date
2020-09-15
Author
Fabiola, Juvinta Diva
Metadata
Show full item record
Abstract
Pendahuluan: Diabetes Melitus Tipe 2 (DMT2) merupakan penyakit degeneratif progresif yang ditandai oleh hiperglikemia akibat resistensi insulin. Hiperglikemia kronis dapat meningkatkan resiko komplikasi dan mempengaruhi status gizi yang dapat diukur dengan pengukuran antropometri fat fold (FF) dan waist to hip ratio (WHR). Namun, penelitian terkait hubungan kendali glukosa dengan FF dan WHR belum diteliti terutama di Malang Raya sehingga menarik untuk diteliti. Metode: Penelitian dengan studi cross sectional menggunakan responden laki-laki dan perempuan pasien DMT2 tanpa komplikasi berusia >40 tahun. Responden diukur HbA1c, glukosa darah dan serum untuk dikelompokkan menjadi kelompok terkendali (KT) dan kelompok tidak terkendali (KTT). Setiap responden dilakukan pengukuran FF dengan handheld skinfold caliper dan WHR dengan pita ukur tubuh. Data dianalisa dengan uji independent t-test dan uji korelasi pearson dengan tingkat signifikansi p<0.05. Hasil: Kendali glukosa tidak berperan signifikan pada FF (p=0.387) dengan rerata 23.05 ± 7.65 mm pada KT dan 25.17 ± 8.31 pada KTT, dan tidak berperan signifkan pada WHR (p=0.271) dengan rerata 0.91±0.065 pada KT dan 0.93±0.09 pada KTT. Hasil korelasi HbA1c tidak berhubungan dengan FF (r=0.167, p=0.345) dan WHR (r=0.241, p= 0.170). Gula darah acak tidak berhubungan dengan FF (r=0.085, p= 0.609) dan WHR(r=0.66, p= 0.690). Glukosa serum berkorelasi positif lemah dengan FF (r=0.273, p=0.055) dan negatif terhadap WHR (r=- 0.220, p=0.124). Hal ini diduga terjadi karena kurangnya jumlah sampel penelitian dan reagen glukosa serum yang kadaluarsa. Kesimpulan: Kendali glukosa tidak berperan terhadap fat fold dan waist to hip ratio pada pasien diabetes Melitus tipe 2 di Malang Raya
URI
http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/1244
Collections
  • UT - Medical Education

PRISMA Knowledge Center
Perpustakaan dan Kearsipan UNISMA
Telp: 0341-581613, Fax.: 0341-552249
Addr: Jln. MT. Haryono 193, Kota Malang
UNISMA Repository Quick Access 
Digilib UNISMA
Unicat Discovery
APPTNU Repository Group
 

 

Browse

All of CategoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

Login

PRISMA Knowledge Center
Perpustakaan dan Kearsipan UNISMA
Telp: 0341-581613, Fax.: 0341-552249
Addr: Jln. MT. Haryono 193, Kota Malang
UNISMA Repository Quick Access 
Digilib UNISMA
Unicat Discovery
APPTNU Repository Group