Implementasi Media Bergambar (Studi Kasus Di RA.11 Siti Khadijah Kota Batu)
Abstract
Bermain adalah kegiatan yang dilakukan anak-anak sepanjang hari,
karena bagi anak bermain adalah hidup dan hidup adalah permainan. Anak usia
dini tidak membedakan antara bermain, bekerja dan belajar. Anak-anak pada
umumnya sangat menikmati permainan dan akan terus melakukannya dimanapun
dan kapanpun mereka memiliki kesempatan, karena bermain adalah suatu
kegiatan yang dilakukan secara berulang-ulang sampai muncul kesenangan dan
kepuasan pada diri anak-anak.
Banyaknya anak usia dini terpapar pengaruh penggunaan gawai di
lembaga RA 11. Siti Khadijah Kota Batu, menjadikan peneliti termotivasi untuk
melakukan penelitian dengan tujuan dapat mengatasi keadaan tersebut.
Implementasi media bergambar dengan studi kasus, diharapkan menjadi solusi
yang baik bagi lembaga dan pendidik agar bisa menyajikan kegiatan belajar
mengajar yang sesuai dengan standart operasional prosedur yang ditetapkan.
Kreatifitas dan inovasi pendidik dalam menyajikan pembelajaran yang sesuai
dengan karakter dan kebutuhan anak usia dini mutlak dibutuhkan demi
tercapainya tujuan pendidikan bermakna dan menyenangkan.
Upaya yang ditempuh peneliti dalam mengatasi pengaruh penggunaan
gawai pada anak usia dini dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis
penelitian kualitatif dan pendekatan studi kasus yang memusatkan pada satu objek
untuk dipelajari secara intensif sebagai suatu kasus yang harus segera dapat
ditemukan solusinya. Triangulasi data merupakan teknik pengumpulan data untuk
mendapatkan data dari sumber valid melalui wawancara mendalam kepada
informan berupa wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data
menggunakan teknik analisis taksonomi melalui pengamatan secara terus menerus
untuk memperoleh data dan hasil penelitian yang akurat dan dapat dipercaya.
Hasil yang diharapkan dari penelitian ini adalah, dapat di atasinya
pengaruh penggunaan gawai pada anak usia dini dengan implementasi media
bergambar. Aspek ketercapaian perkembangan kecerdasan anak usia dini menjadi
optimal dan lebih baik dalam kegiatan belajar sambil bermain dan bermain seraya
belajar yang disajikan pendidik melalui implementasi media bergambar dalam
kegiatan pembelajaran bermakna. Simpulan dan saran peneliti adalah, selain
inovasi dan kreativitas pendidik dalam penyajian pembelajaran, kerjasama
orangtua peserta didik dalam pola asuh juga sangat diperlukan agar anak usia dini
bisa tumbuh dan berkembang optimal memiliki kesiapan yang baik untuk bisa
melanjutkan pendidikan kejenjang berikutnya.