Abstract:
Budaya religius merupakan kegiatan dan penciptaan batin (akal budi)
manusia dalam bentuk keyakinan sebagai rutinitas yang terwujud dalam ibadah
atau pola pikir dan tingkah laku lahiriyah warga madrasah yang berlandaskan
pada nilai-nilai religius (keberagamaan). Pola pikir dan tingkah laku lahiriyah
tersebut merupakan suatu kebijakan dari madrasah yang dijalankan oleh seluruh
warga madrasah, sehingga secara sadar maupun tidak sadar mereka akan
melaksanakan ajaran agama penuh dengan budi luhur (al-akhlaq al-karimah),
sehingga akan tertanam budaya religius.
Kecerdasan emosional merupakan kemampuan mengenali perasaan diri
sendiri dan perasaan orang lain, kemampuan memotivasi diri sendiri, dan
kemampuan mengelola serta mengendalikan emosi dengan baik pada diri sendiri
dan orang lain menuju arah yang positif.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan budaya religius
MAN 1 Kota Malang, untuk mendeskripsikan kecerdasan emosional peserta didik
MAN 1 Kota Malang, dan mengetahui pengaruh budaya religius terhadap
kecerdasan emosional peserta didik MAN 1 Kota Malang.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan
kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen. Peneliti ini memperoleh data
melalui populasi sampel yang kemudian dianalisis menggunakan metode statistik
dan di interpretasikan. Sedangkan untuk desain penelitian yang digunakan adalah
desain penelitian kausalitas. Dalam desain penelitian ini hubungan sebab akibat
tersebut sudah dapat diprediksi peneliti sehingga peneliti dapat menyebutkan
klasifikasi variabel. Selanjutnya untuk mengetahui hubungan antar variabel
tersebut peneliti menggunakan uji korelasi untuk kemudian melakukan pengujian
hipotesis. Penelitian ini menggunakan metode teknik pengumpulan data melalui
kuesioner (angket), observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk instrument
yang digunakan adalah pedoman wawancara dan kisi-kisi kuesioner (angket).
Dan teknik analisis datanya menggunakan editing, scoring, persentase, dan
perhitungan hipotesis.
Hasil dari penelitian budaya religius MAN 1 Kota Malang telah
menghasilkan pada kategori yang tinggi. Hat tersebut dapat dilihat melalui hasil
keseluruhan analisis data angket yang menunjukkan bahwa 80% peserta didik
menjawab sangat sering menerapkan budaya religius dari indikator budaya
religius tersebut. Sedangkan untuk hasil dari kecerdasan emosional peserta didik
MAN 1 Kota Malang menunjukkan bahwa sebanyak 83% peserta didik
menjawab tidak pernah mengontrol kecerdasan emosionalnya secara keseluruhan
dari indikator kecerdasan emosional tersebut. Dari hasil tersebut menunjukkan
bahwa kecerdasan emosional peserta didik MAN 1 Kota Malang masuk pada
kategori rendah. Dengan demikian, dari pihak madrasah perlu melakukan
pemantauan serta menjalankan kebijakan-kebijakan yang telah ditentukan untuk
membangun serta mengembangkan kecerdasan emosional peserta didik.
Dilihat dari perhitungan melalui indeks korelasi antara variabel X (Budaya
Religius) dan variabel Y (Kecerdasan Emosional) menunjukkan hasil sebesar -
0,04. Selanjunya dilakukan uji hipotesis dengan menggunakan Rumus (r) Product
Moment dan hasilnya didapatkan sebesar -0,04 dan sebesar 0, 374
pada taraf signifikan 0,05. Karena lebih besar dari pada maka
diterima dan ditolak. Artinya terdapat hubungan yang signifikan antara
budaya religius dan kecerdasan emosonal peserta didik MAN 1 Kota Malang
dengan kontribusi 0,16% dengan kategori korelasi sangat rendah.
Hasil penelitian tersebut diharapkan dapat menjadi pertimbanagn
madrasah dalam menentukan kebijakan-kebijakan yang ada di MAN 1 Kota
Malang. Terkait dengan budaya religius dan kecerdasan emosional peserta didik
agar dapat dikembangkan menjadi lebih baik lagi.